TRIBUNNEWSWIKI.COM - Periode roadshow dan pendaftaran Diplomat Success Challenge (DSC) 12 telah rampung.
Hingga batas akhir pendaftaran di tanggal 19 Oktober 2021 pukul 00,00 WIB, DSC 12 sukses menjaring 18.233 proposal dan ide bisnis.
Saat ini telah terpilih Top 1000 proposal dan ide bisnis dari berbagai daerah di Indonesia yang akan masuk ke tahap seleksi selanjutnya untuk mendapatkan kesempatan meraih hibah modal usaha total Rp 2 milar, pendampingan berkelanjutan dari mentor profesional, dan jejaring Diplomat Entrepreneur Network (DEN).
"Jumlah keseluruhan proposal yang diterima tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan kompetisi kewirausahaan terbesar dan terdepan ini," ungkap Ketua Dewan Komisioner DSC, Surjanto Yasaputera.
"Di mana hingga akhir pendaftaran yang masuk lewat situs diplomatsukses.com telah menjaring total 18.233 proposal bisnis," tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan sekitar 17 persen dari penyelenggaraan tahun lalu yang mencapai 15.589 proposal.
Baca: Diplomat Success Challenge Bangkitkan Asa Wirausaha dengan Membuka Kesempatan Bisnis Seluas-luasnya
Baca: Mengenal 4 Mentor Nasional Diplomat Success Challenge 12, Kompetisi Wirausaha yang Siap Digelar
Pihaknya mengapresiasi antusiasme luar biasa dari masyarakat Indonesia khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) untuk terus bangkit dalam meraih peluang.
Ia juga berterima kasih karena ajang ini terus mendapat kepercayaan masyarakat Indonesia sebagai ekosistem wirausaha untuk mampu #BikinGebrakan.
Hampir 50 persen dari total pendaftar didominasi oleh generasi Z yang merupakan rentang usia 20-25 tahun.
Sedangkan sebanyak 41 persen total pendaftar adalah generasi milenial rentang usia 26-40 tahun, terjaring sebagai peserta DSC 12.
Dari latar belakang pekerjaan, sebanyak 41,6 persen adalah masih pelajar atau mahasiswa.
Tak hanya itu, jumlah peserta perempuan pun meningkat menjadai 57 persen dibandingkan tahun lalu yang sejumlah 40 persen.
Tren positif ini menegaskan bahwa semangat wirausaha kian lekat dengan generasi Z dan juga perempuan Indonesia sebagai passion mereka.
Edric Chandra mengaku senang karena dari proposal yang diterima, semakin banyak wirausaha muda yang mengemas konsep bisnis dengan lebih kekinian serta model pemasaran yang kreatif
Program Initiator DSC 12, Edric Chandra lebih lanjut menambahkan bahwa seluruh proposal yang diterima, dikelompokkan ke dalam enam kategori yaitu Agrobisnis, Food & Beverages, Kriya & Fashion, Startup Digital, Services dan kategori lain-lain.
Dari seluruh proposal yang masuk, kategori Food & Beverages mendominasi hingga 40,6 persen. Diikuti dengan kategori Kriya & Fashion sebesar 19,5 persen, serta kategori services sebesar 10,9 persen.
"Kategori Food & Beverages, Kriya & Fashion dan service kembali mendominasi, namun kali ini konsep bisnis digarap dengan lebih kekinian, serta model pemasaran yang lebih kreatif. Semakin banyak konsep bisnis yang memasarkan produknya dengan menggunakan sistem aplikasi. Menandakan wirausaha Indonesia pun semakin siap menjawab disrupsi digital di bidang ekonomi." tegas Edric.
DSC 12 Berlanjut Menjaring ke Seleksi Nasional
Era ini, semua bisa melakukan usaha karena dimudahkan dengan kecanggihan digital.
Termasuk para peserta yang masuk 1.000 proposal terbaik yang diberikan kesempatan untuk mempresentasikan ide bisnisnya secara singkat dan semenarik mungkin dalam format vlog pitch.
Dalam vlog tersebut, peserta harus dapat merangkum model bisnis yang akan atau sedang berjalan, tim yang terlibat, permasalahan yang melatarbelakangi bisnis, solusi yang dihadirkan melalui produk hingga rencana pemasaran, keuangan serta visi bisnis jangka panjang.
"Format vlog pitch ini kesempatan bagi peserta menggunakan kecanggihan digital, bagaimana seorang persona wirausaha meyakinkan kami akan proposal bisnis maupun ide yang inovatif, kreatif, bernilai tinggi, dan mampu memberikan dampak masyarakat secara luas." ungkap Edric.
Dari vlog pitch tersebut, proposal bisnis selanjutkan akan kembali menuju tahap seleksi nasional untuk memilih 300 terbaik yang akan dilakukan dua kota, yakni, Jakarta dan Surabaya.
Masing-masing kota terdapat 150 peserta.
Para peserta akan maju ke hadapan para mentor secara berkelompok sesuai dengan bidang usahanya, dan melakukan pitching selama 5 menit.
Pada tahap ini para mentor akan melakukan eliminasi kepada para peserta.
Telah terjaring Top 1000 Challengers yang siap maju ke tahap selanjutnya dengan kirimkan Vlog Pitch untuk masuk ke Top 300 Seleksi Nasional
Dari 150 peserta akan dikerucutkan menjadi 20 finalis yang akan mengikuti tahap inkubasi.
Selanjutnya yang lolos akan resmi menjadi challengers dan memasuki tahap inkubasi.
Baca: Kompetisi Diplomat Success Challenge 12 Segera Digelar, Simak Manfaat dan Cara Mendaftarnya
Baca: DSC 12 Weekend, Tantang Anak Muda Indonesia Berani Bangun Bisnis dalam 48 Jam
Saat memasuki tahap inkubasi, challenger akan dinilai oleh Dewan Komisioner DSC 12 yang menguasai aspek kewirausahaan dan berpengalaman dalam menjalankan bisnis.
Mereka adalah Surjanto Yasaputera (Ketua Dewan Komisioner DSC) dan dua anggota lainnya, yakni Antarian S.D Amir dan Helmy Yahya.
Nantinya, 20 finalis akan berkompetisi untuk meraih total hibah modal usaha senilai Rp 2 miliar.
Para finalis juga akan berkesempatan mendapatkan pendampingan dari para mentor untuk mengembangkan bisnisnya.
Lebih dari sekadar hibah modal usaha miliar yang ditawarkan, setelah proses seleksi selesai dan tahap final berjalan, DSC konsisten mendampingi para wirausaha dengan menyediakan pendampingan, serta kesempatan bergabung dengan jejaring Diplomat Entrepreneur Network (DEN), yaitu komunitas wirausaha yang terbentuk dari para alumni DSC dari tahun ke tahun.
Ikuti terus update tentang DSC di lini masa media sosial DSC 12; Instagram @diplomatsukses, Facebook Wismilak Diplomat, Twitter @diplomat_sukses, dan situs www.diplomatsukses.com.
(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)
Baca artikel lainnya terkait Bisnis selengkapnya di sini