TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabar duka datang dari Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Mantan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana meninggal dunia pada Jumat (29/10/2021) sekira pukul 23.00 WIB.
Agus Mulyana mengembuskan napas terakhirnya di RS Antonius Pontianak.
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menyerahkan langsung jenazah almarhum Agus Mulyana ke pihak keluarga melalui upacara penghormatan terakhir terhadap almarhum di gedung DPRD Kapuas Hulu, Sabtu (30/10/2021) pukul 20.00 WIB.
Wahyudi mewakili Bupati dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kapuas Hulu.
Dilansir dari Tribun Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat tak mampu menahan kesedihannya terhadap kepergian Agus Mulyana saat menyampaikan kata-kata di upacara penghormatan terakhir terhadap almarhum.
Wahyudi mengatakan, Agus Mulyana adalah seorang politisi yang handal semasa hidupnya.
Agus Mulyana, lanjut Wahyudi, merupakan figur yang sangat bijaksana, sabar, pengayom dan teguh memegang prinsip.
Baca: Sebelum Meninggal Dunia, Oddie Agam Sempat Dirawat karena Sakit Komplikasi Ginjal
Baca: Mahasiswa UNS yang Meninggal setelah Diklat Menwa Diautopsi, Polisi: Ada Tanda Kekerasan
Wahyudi juga menjelaskna bahwa pengalaman politik almarhum yang panjang serta pergaulannya yang luas dan beragam di berbagai kalangan telah memberikan warna yang kental dalam mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk membukakan pintu maaf atas kesalahan, kealpaan maupun kehilafan almarhum, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja," kata Wahyudi.
"Kepada keluarga besar almarhum pak Agus Mulyana, kami berharap agar tali kekeluargaan dengan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang telah terjalin selama ini, kiranya akan tetap terus dapat dipelihara di masa mendatang," ujarnya.
Wahyudi juga menceritakan bahwa Agus Mulyana pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kapuas Hulu periode 2010 – 2015, pernah menjabat ketua DPD Partai Golkar, dan yang terakhir menjabat dewan penasehat partai golkar Kabupaten Kapuas Hulu.
"Pastinya banyak hal baik telah kita capai dari hasil pemikiran beliau. Kapuas Hulu dan kita semua sangat merasa kehilangan sosok almarhum," ujarnya.
"Kami semua ikut berdoa agar arwah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa sesuai amal dan ibadahnya serta diampuni segala dosanya," ungkap Wahyudi.
"Serta juga mendoakan kepada Istri almarhum maupun keluarga yang ditinggalkan, agar dapat kiranya diberikan keikhlasan, kekuatan dan ketabahan oleh Tuhan dalam melepas kepergian almarhum," sambungnya.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini