TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mark Zuckerberg telah mengumumkan perusahaannya mengganti nama Facebook.
Rebranding adalah bagian dari rencana besar perusahaan global untuk mengembangkan dunia virtual tetapi para kritikus mengatakan ini adalah upaya untuk mengalihkan fokus dari kontroversi baru-baru ini.
Dikutip Tribunnewswiki.com dari ABC News pada Jumat (29/10/2021), perusahaan Facebook telah mengubah namanya menjadi Meta, tetapi aplikasi jejaring sosial Facebook akan tetap menggunakan nama yang lama.
Mereka juga telah mengadopsi logo baru untuk Meta.
Perubahan nama adalah untuk membawa aplikasi dan perusahaan teknologi ini di bawa satu mereka perusahaan baru.
Hal ini dijelaskan melalui pernyataan dari pihak Facebook.
Baca: Facebook Dikabarkan akan Mengubah Nama Perusahaannya, Apa Alasannya?
Baca: Facebook, Instagram dan WhatsApp Down, Mark Zuckerberg Kehilangan Kekayaan Rp 85,6 Triliun
Sejak Facebook diluncurkan pada tahun 2004, perusahaan telah membeli aplikasi media sosial Instagram dan WhatsApp.
Mereka juga telah berinvestasi dalam teknologi lain termasuk dompet digital Novi serta portal perangkat panggilan video dan sistem realitas virtual Oculus.
Sebagian besar dari rebranding juga memfokuskan Meta untuk menghidupkan metaverse.
Tetapi para skeptis telah menyarankan bahwa ini hanyalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari apa yang disebut 'Facebook Paper'.
Dokumen-dokumen tersebut, yang dibocorkan oleh seorang mantan karyawan Facebook, mengungkapkan bagaimana Facebook mengabaikan atau meremehkan peringatan internal tentang konsekuensi negatif dan seringkali berbahaya yang dibuat atau diperbesar oleh algoritme jaringan sosial di seluruh dunia.
Apa itu Metaverse?
Metaverse adalah dunia virtual tempat pengguna dapat menghubungkan diri dan melakukan (secara teori) hampir semua hal.
Film-film seperti The Matrix, Ready Player One, dan Tron mengeksplorasi konsep tersebut dan sering digambarkan sebagai sistem korup yang menjadi tempat pelarian orang-orang yang hidup dalam masyarakat distopian.
Zuckerberg mengatakan metaverse akan menjadi tempat ketika orang dapat berinteraksi, bekerja, dan berinteraksi, serta berharap dapat menjangkau satu milyar orang dalam beberapa dekade mendatang.
Dan sementara dia tidak berharap untuk menghasikan uang dari hal ini dalam jangka pendek.
Maestro teknologi memberikan bobotnya di belakang gagasan itu.
"Ini bukan investasi yang akan menguntungkan kami dalam waktu dekat," kata Zuckerberg kepada para analisis.
"Tapi kami pada dasarnya percaya bahwa metaverse akan menjadi penerus internet seluler," tambahnya.
Apa Arti Nama Meta?