Pulau Kemaro

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pulau Kemaro merupakan sebuah Delta kecil di Sungai Musi.

Pulau ini berada di kawasan Sungai Musi.

Pulau ini adalah tempat rekreasi yang terkenal di Sungai Musi.

Di sini terdapat beberapa tempat yang biasa dikunjungi seperti vihara cina (klenteng Hok Tjing Rio), kuil Buddha dan juga Pagoda berlantai 9. (1)

Baca: Pulau Molana

Asal usul terbentuknya Pulau Kemaro ini menurut cerita yang berkembang di Masyarakat berasal dari kisah cinta antara Siti Fatimah dengan Putra Raja Tionghoa, Tang Bun An.

Siti Fatimah adalah keturunan dari Raja Sriwijaya yang beragama Islam.

Sedangkan Tan Bun An adalah putra Raja Tionghoa yang beragama Buddha.

Meski begitu cinta keduanya tidak dapat dipisahkan dan berakhir di pelaminan.

Setelah itu Tan Bun An membawa Siti Fatimah ke Cina untuk bertemu kedua orang tuanya sekaligus meminta restu.

Orang tua Tan Bun An pun merestui pernikahan anaknya itu dan memberikan hadiah berupa tujuh guci besar yang berisi emas untuk anak dan menantunya.

Beberapa waktu kemudian keduanya kembali lagi ke Palembang.

Ketika sampai di Palembang, Tan Bun An membuka hadiah dari orang tuanya itu.

Ia terkejut lantaran yang dilihat itu adalah sayuran sawi yang telah busuk.

Seketika guci-guci tersebut dibuang olehnya ke Sungai Musi.

Saat akan membuang guci terakhir ke Sungai Musi, guci itu terjatuh di atas dek dan pecah. Ternyata di dalamnya terdapat emas.

Karena merasa bersalah telah membuang pemberian orangtuanya, Tan Bun An lalu terjun ke dalam Sungai Musi untuk mengambil emas tersebut.

Melihat Tang Bun An terun ke Sungai Musi, seorang pengawalnya juga ikut terjun untuk membantunya, tetapi kedua orang itu tidak kunjung muncul.

Dirundung resah, Siti Fatimah akhirnya memutuskan untuk ikut terjun menyusul Tan Bun An. Namun, ia juga tidak terlihat.

Beberapa waktu kemudian, dari tempat sejoli itu terjun muncul pulau kecil yang tak tenggelam saat Sungai Musi pasang sekali pun.

Masyarakat memercayai bahwa gundukan tanah yang tiba-tiba muncul di Pulau Kemaro adalah makam mereka. (2)

Baca: Pulau Maratua

Salah satu daya tarik dari Pulau Kemaro ialah terdapat bangunan Pagoda yang berada di tengah pulau.

Pagoda ini memiliki arsitektur yang mirip dengan Pagoda yang berada di Cina.

Bagian atas pagoda terdiri dari tempat ibadah umat Buddha yang sering digunakan masyarakat etnis Tionghoa.

Sehingga hal yang wajar jika bila Pagoda ini ramai dikunjungi menjelang hari raya Imlek atau hari raya Buddha lainnya.

Selain itu beberapa ruangan di dalam Pagoda juga sering digunakan para peserta festival Imlek untuk menginap.

Tepat di samping Pagoda, ada klenteng Hok Tjing Bio yang lebih populer disebut klenteng Kwan Im.

Di depan klenteng yang dibangun tahun 1962 ini terdapat makam Tan Bun An, Siti Fatimah, dan pengawalnya yang dipercaya sebagai asal usul terbentuknya Pulau Kemaro. (3)

Baca: Pulau Bawah

Pulau Kemaro ini berada di kawasan Sungai Musi.

Letaknya kurang lebih 6 kilometer dari Jembatan Ampera.

Posisi Pulau Kemaro adalah agak ke timur dari pusat Kota Palembang.

Namun jika ditempuh dari Dermaga Benteng Kuto Besak kurang lebih perjalananya memakan waktu 20 menit untuk sampai di pulau ini. (3)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)