
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang mahasiswa dibanting polisi viral di media sosial.
Belakangan diketahui, mahasiswa tersebut bernama Faris.
Dia mengaku bahwa dirinya tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) Banten.
Hal tersebut diketahui dari sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @ajisolehudin, Rabu (13/10/2021).
Akun tersebut mengunggah vide ketika Faris sudah sadar dan diwawancara wartawan.
Didampingi seorang polisi, Faris mengaku bahwa kondisinya baik-baik saja.
"Nama Faris dari HIMATA Banten. Saya nggak ayan, saya juga nggak mati, sekarang masih hidup," kata Faris, seperti dikutip TribunnewsWiki, Rabu.
Faris pun mengaku jika dirinya sedikit mengalami pegal-pegal.
"Dalam keadaan biasa-biasa saja, walaupun agak sedikit pegal-pegal," imbuhnya.

Baca: Bentangkan Poster Saat Kunjungan Jokowi ke UNS, 10 Mahasiswa Diamankan, Pengacara Ungkap Alasannya
Baca: Viral Atlet Tinju DKI Jakarta Dihajar Relawan PON XX Papua, Begini Faktanya
Seorang polisi yang berada di sebelahnya itu pun kemudian bertanya apakah Faris sudah makan atau belum.
"Sarapan sudah, tapi kalau makan nasi belum," kata Faris.
"Ya, nanti setelah ini makan," ucap polisi itu.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan seorang polisi membanting mahasiswa saat menggelar unjuk rasa di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Rabu (13/10/2021).
Aksi unjuk rasa tersebut terjadi saat HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang aparat polisi tersebut membanting seorang mahasiswa hingga terkapar.
Terlihat juga mahasiswa itu kejang-kejang setelah dibanting polisi tersebut.
Dalam video yang berdurasi 49 detik itu, terlihat kericuhan saat demo berlangsung.
Pendemo yang tampak berambut sebahu, terlihat diamankan oleh salah satu polisi PHH.
Kemudian polisi tersebut memiting leher pendemo dan tiba-tiba membanting tubuhnya ke lantai.
Pria itu pun terlihat kejang-kejang.