"Berbagai penawaran seru akan dihadirkan Lazada untuk konsumen bisa mendapatkan barang incarannya dengan harga yang sangat menarik. Sementara dari sisi penjual, kami telah menyiapkan berbagai program dan fitur yang bisa dimanfaatkan penjual untuk meraup keuntungan berlipat dalam festival belanja nanti, yang diantaranya akan kami sosialisasikan melalui Lazada Seller Conference 2021 ini,” tambahnya.
Tentang Lazada Seller Conference 2021, Level Up - Cermat Melesat
Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara internal Lazada dan juga pembicara eksternal untuk berbagi pengetahuan dan wawasan terkini bagi para penjual Lazada yang ingin terus mengembangkan bisnisnya di ranah digital bersama Lazada.
Dalam konferensi dua hari ini, para penjual Lazada bisa mempelajari berbagai strategi untuk meningkatkan traffic serta mendorong penjualan saat festival belanja akhir tahun nanti, langsung dari para ahlinya.
Selain menghadirkan pembicara internal Lazada yang menjabarkan optimalisasi fitur serta berbagai program yang didedikasikan untuk para penjual demi meraih cuan berlipat, konferensi penjual Lazada tahun ini menghadirkan berbagai pembicara lainnya, termasuk Yasa Singgih.
Yasa adalah pengusaha muda berusia 26 tahun yang merupakan Co-Founder & CEO Fortius sekaligus pemilik Men’s Republic.
Di hari kedua konferensi, Yasa menceritakan kisah perjalanan membangun bisnis sejak ia berusia 16 tahun, hingga kini mampu memiliki omzet ratusan juta perbulannya, di hadapan lebih dari 10 ribu penjual Lazada.
“Inspirasi memulai usaha bisa datang kapan saja dan dari mana saja. Bahkan terkadang, semakin kepepet harus mendapatkan uang, inspirasi bisa semakin mengalir. Bergabung dengan platform e-Commerce seperti Lazada menjadi salah satu cara mudah untuk para pengusaha baru mulai menjalankan bisnisnya," ujar Yasa.
"Dengan akses ke basis data pelanggannya yang luas, program dan fitur di platform yang bisa mendorong traffic ke toko online, hingga jaringan logistik yang dimiliki bisa membantu penjual mengoptimalkan upayanya berjualan di ranah online," tambahnya.
Studi Lazada yang diadakan pada akhir tahun 2020 menunjukkan bahwa UMKM di Indonesia masih harus didorong untuk terus bergerak ke arah transformasi digital sepenuhnya.
Selain membutuhkan akses pada infrastruktur digital yang stabil dan menyeluruh, UMKM di Indonesia masih perlu terus diberdayakan melalui program-program edukasi dan pelatihan, pemberdayaan, serta bimbingan untuk menggunakan teknologi secara optimal agar dapat terus tumbuh secara berkelanjutan.
Dalam studi yang sama, 94% UMKM yang telah terdigitalisasi juga menyatakan adanya peningkatan penjualan dengan berpartisipasi dalam berbagai promo yang diadakan eCommerce.
"Kami selalu mendorong agar para penjual di Lazada terus meningkatkan pengetahuan dan wawasannya, dan mampu mengambil kesempatan dari setiap tren dan momentum yang terjadi di masyarakat, dan menjadikannya cuan," ujar Haikal.
"Melalui Lazada Seller Conference 2021, tidak hanya kami akan berbagi mengenai fitur dan program di Lazada yang kami siapkan khusus untuk para penjual, namun kami juga akan berbagi inspirasi dari pengusaha sukses Indonesia serta pengetahuan mengenai perdagangan digital teranyar langsung dari para ahlinya,"
Baca: Lazada Perkenalkan Kanal Terbaru yang Hadirkan Koleksi Lengkap Produk Kebutuhan Muslim
Baca: Luncurkan Fitur Baru LazMall, Lazada Tingkatkan Kualitas Pengalaman Belanja Online untuk Konsumen
"Kami berharap pembekalan yang kami berikan dalam Lazada Seller Conference 2021, Level Up – Cermat Melesat akan menjadi penyemangat para penjual Lazada dalam meraih keuntungan berlipat dan bersama-sama menembus batasan baru selama periode festival belanja akhir tahun Lazada nanti," tutup Haikal.
Melalui Lazada University, Lazada terus menjalankan dan mengembangkan program edukasi penjual yang ada di Lazada melalui platform digital.
Selain Lazada Seller Conference, Lazada rutin mengadakan Webinar edukasi, memproduksi dan menyiarkan Edutainment Series untuk persiapan kampanye mega yang ada di Lazada, menyelenggarakan LazStar Academy.
Sebuah pelatihan Lazada dengan partisipan terbatas dan trainer bersertifikasi, serta program Masa Orientasi Seller (MOS), ketika tim Lazada berkeliling kota besar di Indonesia secara online untuk terus memberikan pelatihan khususnya bagi penjual baru di kota tersebut.
(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)
Baca artikel lainnya terkait Lazada selengkapnya di sini