Gubernur Gorontalo Minta Petugas PKH Memaafkan Risma: Mungkin Bu Menteri Lagi Capek, Jadi Bisa Kesal

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengundang pendamping PKH Fajar Sidik Napu yang menjadi korban aksi marah-marah Menteri Sosial Tri Rismaharini.


zoom-inlihat foto
Rusli-Habibie-1.jpg
gorontaloprov.go.id
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat diwawancarai wartawan, Jumat (1/10/2021).


Kemarahan Risma itu disebabkan data penerima bantuan sosial di Gorontalo.

Mengutip Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi saat Risma menggelar rapat tertutup dengan Forkopimda tentang pemadanan data Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tuani (BST) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT).

Dalam video yang telah beredar luas di medsos itu, tampak Risma beranjak dari tempat duduknya dan menunjuk-nunjuk seorang pria yang duduk agak jauh darinya menggunakan bolpoin.

Diketahui pria tersebut adalah seorang petugas PKH Gorontalo.

Kemarahan Risma dipicu soal tudingan pencoretan data keluarga penerima manfaat (KPM) oleh Kemensos.

Akan tetapi, setelah dicek di data bansos, ternyata KPM tersebut masih terdaftar di Kemensos.

Risma menegaskan bahwa pihaknya tak pernah mencoret data KPM di PKH.

Kemarahan Risma semakin memuncak saat ada data penerima PKH yang dicoret sebagai KPM dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) karena saldo rekeningnya nol rupiah.

Risma pun sontak memarahi petugas PKH Gorontalo yang juga ikut dalam rapat.

"Jadi bukan kita coret, ya. Tak tembak kamu ya, tak tembak kamu!" kata Risma dalam video yang beredar luas di medsos.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar Gubernur Gorontalo di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved