Taman Nasional Gunung Palung

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Taman Nasional Gunung Palung adalah kawasan konservasi dan pelestarian alam dengan kekayaan hayati bernilai tinggi serta terdapat berbagai tipe ekosistem.

Taman Nasional Gunung Palung menjadi satu-satunya kawasan hutan tropika Dipterocarpus yang terbaik dan terluas di Kalimantan.

Taman Nasional Gunung Palung mempunyai banyak komunitas tumbuhan dan juga satwa liar yang kawasan hutannya tidak terganggu oleh aktifitas manusia.

Pada tahun 1937 Taman Nasional Gunung Palung awalnya adalah kawasan hutan yang dilindungi sebagai cagar alam, kemudian tahun 1981 statusnya menjadi suaka margasatwa. (1)

Pada 24 Maret 1990, suaka margasatwa ini menjadi taman nasional dengan luas sekitar 90.000 hektar terbentang di Kecamatan Matan Hilir Utara, Sukadana, Simpang Hilir, Nanga Tayap, dan Sandai.

Baca: Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

Kawasan taman nasional ini terdapat Gunung Palung yang tingginya sekitar 1.116 meter di atas permukaan laut dan juga menjadi habitat 2.500 orang utan.

Terdapat juga bekantan unik berhidung panjang (Nasalis larvatus) dan banyak spesies endemic monyet proboscis di Taman Nasional Gunung Palung.

Fauna lainnya yang hidup di taman nasional ini adalah tupai tanah, beruang madu, klampiau, kukang, Rangkong badak, Enggang gading, kura-kura Gading, penyu tempayan, dan tupai kenari langka. (2)

Berbagai spesies flora yang ada seperti, jelutung, ramin, damar, pulai, rengas, Ulin hutan, Bruguiera sp., Lumnitzera sp., Rhizophora sp., Sonneratia sp dan banyak tanaman herbal.

Baca: Taman Nasional Wasur

Di Taman Nasional Gunung Palung juga terdapat bunga khusus yang dapat ditemukan yaitu anggrek hitam yang eksotis (Coelogune pandurate).

Terdapat juga berbagai tipe ekosistem antara lain, hutan mangrove, hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan pamah tropika, dan hutan pegunungan.

Obyek wisata alamnya yang menjadi unggulan di Taman Nasional Gunung Palung adalah Lubuk Aji, Batu Barat, Riam Berasap dan Bukit Peramas.

Taman Nasional Gunung Palung berlokasi di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Baca: Taman Nasional Meru Betiri

Akses menuju TNGP ini dapat ditempuh dengan pesawat dari Pontianak menuju Ketapang, kemudian menaiki minibus menuju Teluk Melano dan selanjutnya menuju ke TNGP dengan longboat.

Akses lainnya juga bisa melalui Pontianak menuju Teluk Batang menggunakan longboat, kemudian menuju Teluk Melano dengan minibus dan dilanjutkan menaiki longboat menuju TNGP. (TribunnewsWiki.com/Mirta)