Taman Margasatwa Tandurusa

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Taman Margasatwa Tandurusa adalah salah satu kebun binatang dengan berbagai fauna langka khas Sulawesi.

Taman Margasatwa Tandurusa mempunyai luas sekitar 10 hektar dengan berbagai satwa endemik khas Sulawesi yang cukup lengkap.

Taman Margasatwa Tandurusa menjadi rekomendasi tempat sebagai wahana belajar anak untuk mengenal berbagai jenis satwa yang ada di Indonesia khususnya Sulawesi.

Taman Margasatwa Tandurusa menawarkan berbagai koleksi satwa khas Sulawesi yang langka, seperti kera hitam, babi hutan liar, toucan hornbills, kuskus bear, kakatua hitam, dan elang laut. (1)

Terdapat juga beberapa spesies ular seperti ular phyton raksasa dan juga Monyet Tarsius yang merupakan binatang malam dan pemalu, dimana hewan ini hanya keluar di malam hari.

Baca: Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan

Monyet Tarsius menjadi ikon khas provinsi Sulawesi Utara, hewan ini ukurannya sangat kecil yang tumbuh antara 10 sampai 15 cm dengan beratnya hanya 80 gram.

Monyet Tarsius ini memiliki ciri khas yaitu mata piringnya yang besar yang sangat kontras dengan badannya yang kecil dengan lengan dan jari tangan yang panjang.

Tarsius ini termasuk hewan yang setia, karena hanya memiliki satu pasangan selama hidupnya, bahkan bila pasangannya meninggal maka Tarsius yang tersisa akan terus hidup sendiri.

Para pengunjung terutama anak-anak bisa mendapatkan berbagai pendidikan tentang satwa liar dengan melihat secara langsung yang dibatasi kandang besi besar berjejer rapi.

Baca: Taman Margasatwa Semarang

Terdapat juga berbagai jenis burung seperti merpati kepala hijau, kasuari, nuri, elang bondol, elang sayap coklat, merpati gunung, dan juga burung dara mahkota.

Taman Margasatwa Tandurusa dibuka sejak 30 Agustus 1979 dan mempunyai koleksi satwa yang totalnya berjumlah 275 satwa.

Taman Margasatwa Tandurusa berlokasi di Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara. (2)

Akses menuju Taman Margasatwa Tandurusa dapat melalui pelabuhan dengan waktu tempuh selama 1 jam 40 menit atau dari Bandara Sam Ratulangi menuju lokasi dengan waktu tempuh 1 jam 25 menit.

Baca: Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

Pengunjung dikenakan tariff yang bervariasi untuk memasuki taman margasatwa ini, yaitu motor Rp 10.000, mobil Rp 50.000, bus Rp 100.000 dan turis asing dikenakan tariff Rp 30.000 per orang.

(TribunnewsWiki.com/Mirta)