Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Brigadir Jenderal (Brigjen) Soepardjo adalah seorang Komandan TNI Divisi Kalimantan Barat.
Ia memiliki nama lengkap Mustafa Sjarief Soepardjo dan lahir tanggal 23 Maret 1923.
Brigjen Soepardjo juga memiliki peran penting dalam peristiwa Gerakan 30 September. (1)
Baca: Doel Arief
Karier #
Sjam Kamaruzaman dari biro khusus PKI yang telah membina Brigjen Soepardjo.
Sebelum terjadi G30S, Brigjen Soepardjo memutuskan kembali ke Jakarta.
Brigjen Soepardjo juga sebagai juru bicara Soekarno untuk menjelaskan peristiwa G30S.
Meskipun memiliki jabatan yang tinggi, Brigjen Soepardjo menjabat sebagai wakil komandan dari Letkol Untung.
Setelah dinyatakan kegagalan dari G30S, Soepardjo ditangkap oleh Satgas Kalong pada 12 Januari 1967.
Pada Maret 1967, Soepardjo dieksekusi mati yang setelah sebelumnya menjalani sidang. (1)
Baca: Kolonel Sugiyono
Eksekusi #
Sebelum Soepardjo dihukum mati, ia menasihati anaknya selama dua jam dan sambil memegang sebuah apel.
Soepardjo pun menyuruh anak-anaknya untuk memecahkan apel tersebut dengan genggaman tangan.
Apel itu tidak berhasil dipecahkan, tetapi setelah dipotong-potong mudah dipecahkan.
Bahkan, pesan terakhir Soepardjo yang selalu diingat anak-anaknya, yaitu "Kalau keluarga sudah terpecah-belah, maka kalian gampang dihancurkan."
Soepardjo meminta eksekusi matinya dilakukan dengan mata terbuka.
Namun, dari pihak keluarganya ingin ayahnya mati secara gagah.
Pagi harinya setelah pelaksanaan eksekusi, pengacara Soepardjo bernama Mr. Suwadji datang untuk memberi tahu keluarga.
Mr. Suwadji mengatakan kepada putranya Sugiarto bahwa ayahnya mati dengan keadaan gagah.
Sigiarto pun senang meskipun ia tidak pernah tahu tempat ayahnya dikuburkan. (2)
Baca: Letnan Kolonel Untung
(Tribunnewswiki.com/ Husna)
| Nama | Brigjen Soepardjo |
|---|
| Kelahiran | Gombong, Jawa Tengah, pada 23 Maret 1923. |
|---|
| Riwayat Karier | TNI |
|---|
| Nama lengkap | Moestafa Sjarief Soepardjo |
|---|