Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Museum Si Pahit Lidah adalah museum arkeologi pertama yang berada di Sumatera Selatan.
Museum ini menyimpan koleksi arkeologi berupa artefak yang diperoleh melalui penggalian di sekitar Gua Putri dan Gua Harimau.
Koleksi museum Si Pahit Lidah juga berasal dari hibah koleksi yang berkaitan dengan sejarah Sumatra Selatan.
Museum Si Pahit Lidah berada dalam kepemilikan pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, sementara pengelolaannya diserahkan kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah Museum Si Pahit Lidah.
Museum ini terletak di Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan. (1)
Baca: Museum Sabang
Baca: Museum Pusaka Karo
Legenda #
Cerita rakyat dan legenda tentang kisah Si Pahit Lidah sangat terkenal di Sumatera, terutama di bagian selatan, yakni Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung.
Terdapat perbedaan pola cerita yang membedakan kisah legenda Si Pahit Lidah menjadi dua versi.
Menurut versi pertama, cerita Si Pahit Lidah menggambarkan kehidupan Si Pahit Lidah bersama istrinya dan adik iparnya yang bernama Aria Tebing.
Dalam kisah versi ini, oposisi tokoh Serunting Sakti dengan Aria Tebing menjadi bumbu perselisihan dalam hubungan antara kedua tokoh dalam cerita ini.
Muara dari perseteruan dua tokoh ini menjadi penyebab Serunting Sakti mengasingkan dirinya dari kehidupan sosial hingga akhirnya mendapatkan kesaktian.
Setelah keluar dari pengasingannya dan kembali ke dalam kehidupan masyarakat, kesaktian Serunting Sakti tersebut berdampak positif dan negatif.
Dampak buruknya ialah setiap kali Serunting Sakti mengucapkan sumpah terhadap orang, hewan dan benda, target tersebut akan berubah menjadi batu.
Sementara dampak positifnya adalah Serunting Sakti dapat membantu sepasang suami istri yang tidak memiliki keturunan hingga akhirnya memiliki keturunan yang berasal dari sehelai rambut mereka.
Selain itu, ia dapat merubah daerah yang gersang dan tandus menjadi hutan belantara yang lebat.
Di sisi lain, terdapat versi kedua dari kisah Si Pahit Lidah yang memiliki jalan cerita mengenai pertempuran Si Pahit Lidah dengan Si Mata Empat.
Dalam kisah ini hanya menceritakan tentang adu kesaktian antara Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat.
Si Pahit Lidah meninggal akibat tipu muslihat Si Mata Empat.
Begitu pula dengan Si Mata Empat yang menemui ajalnya akibat keracunan lidahnya Si Pahit Lidah. (2)
HTM #
Lokasi Museum Si Pahit Lidah berada di provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Museum Si Pahit Lidah dibuka pada pukul 08.00 dan tutup pada pukul 15.00 waktu setempat.
Harga tiket masuknya ebesar Rp 3000 untuk setiap pengunjung yang datang.
Namun, harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi yang ada. (3)
Baca: Museum Sejarah Purbakala Pleret
Baca: Museum Kota Lhokseumawe
(TribunnewsWiki.com/Septiarani)
| Nama | Museum Si Pahit Lidah |
|---|
| Koleksi | Artefak |
|---|
| Legenda | Si Pahit Lidah |
|---|
| Pemilik | Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu |
|---|
| Pengelola | Unit Pelaksana Teknis Daerah Museum Si Pahit Lidah |
|---|
| Alamat | Desa Padang Bindu, Kec.Semidang Aji, Kab.Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan |
|---|
Sumber :
1. id.wikipedia.org
2. museum.co.id
3. lelungan.net