Museum Sejarah Purbakala Pleret

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Museum Sejarah Purbakala Pleret merupakan salah satu museum yang terletak di Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, tepatnya di Dusun Kedaton.

Museum ini menyimpan sekitar 50 benda peninggalan sejarah masa lampau, mulai dari arca, stupa, dan sebagainya, yang sebelumnya ditemukan di sekitar Kabupaten Bantul.

Koleksi benda yang berada di Museum Sejarah Purbakala Pleret banyak berasal dari Candi Gampingan dan Situs Payak, tetapi juga ada yang berasal dari beberapa pinjaman museum lain.

Salah satu lokasi yang menarik perhatian di Museum Sejarah Purbakala Pleret ini ialah adanya sebuah sumur berwarna merah muda yang oleh warga sekitar disebut Sumur Gumuling.

Konon apabila seseorang menggunakan air sumur ini, ia akan segera mendapatkan jodoh. (1)

Baca: Museum Timor Timur TMII

Baca: Museum Karo Lingga

Museum Sejarah Purbakala Pleret dibangun pada tahun 2004, namun baru dibuka secara umum pada tanggal 10 Maret 2014.

Sedangkan peresmian museum diselenggarakan pada tanggal 13 Desember 2015.

Museum ini menyimpan koleksi peninggalan Mataram di wilayah Bantul pada umumnya dan Pleret khususnya.

Kecamatan Pleret kaya dengan nilai historislantaran menjadi tempat berdirinya Keraton Kerto dan Keraton Pleret.

Keraton tersebut sudah tidak dapat dijumpai, namun sebagian sisa bangunannya masih terpendam di dalam tanah, dan beberapa komponen bangunan yang rusak tersebar di beberapa wilayah di sekitar museum. (2)

Baca: Museum Rumah Budaya Tembi

Baca: Museum Tari dan Musik Nusantara

VISI

Menjadikan museum sebagai sumber informasi sejarah budaya bagi masyarakat dan melakukan upaya-upaya pelestarian guna memajukan kebudayaan sebagai pembentuk jati diri bangsa yang berkarakter.

MISI

1. Mengembangkan Museum Sejarah Purbakal Pleret sebagai pusat informasi, dokumentasi, kajian, dan konservasi tinggalan-tinggalan Mataram Islam.

2. Menampilkan keunggulan budaya Mataram Islam sebagai bagian dari sejarah penting bangsa Indonesia.

3. Menjadikan Museum Sejarah Purbakala Pleret sebagai sarana yang memuat unsur pendidikan, rekreasi, dan kebudayaan yang bermanfaat bagi masyarakat lokal, regional, maupun internasional. (2)

Baca: Museum Satria Mandala

Baca: Museum Linggam Cahaya

(TribunnewsWiki.com/Septiarani)