Santiarka juga membenarkan jenis burung yang berjatuhan tersebut adalah burung pipit.
Meski ditemukan banyak yang mati, namun beberapa dari burung tersebut masih dapat bertahan hidup usai terkena sinar matahari.
"Di bulu burung itu, ada satkarotinya jadi sulit air itu menembus bulunya. Di samping itu juga ada kelenjar minyak di belakangnya ini," ujar Santiarka.
Namun untuk mengetahui lebih pasti fenomena ini, Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Gianyar mengambil sampel burung.
Sampel tersebut akan diuji di laboratorium. "Untuk dianogsis selanjutnya kita ambil sampel dan kita cek ke lab," pungkasnya.
Baca: Viral Video Angin Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur, BMKG Sebut Ini Fenomena Waterspout
Baca: Fenomena Langka Salju Menyelimuti Gurun Sahara, Foto-fotonya Viral di Medsos
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)
Lihat selengkapnya terkait berita viral di sini