Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Maoisme merupakan dasar pemikiran komunis dari Mao Zedong.
Pemikiran Mao ini berasal dari gabungan Marxisme dan Leninisme.
Di Tiongkok, Maoisme ini menjadi doktrin resmi bagi Partai Komunis Tiongkok.
Namun sejak 1978 di masa pemerintahan Deng Xiaoping, Maoisme sudah mulai diubah dan dikurangi.
Terlebih setelah meninggalnya Mao Zedong yang mana orang-orang atau partai yang secara tegas menyebut dirinya adalah "Maois" telah lenyap.
Namun di kelompok-kelompok komunis dunia seperti Partai Komunis India, Partai Komunis Nepal dan Tentara Rakyat Baru di Filipina, terus memajukan gagasan-gagasan Maois dan memperoleh perhatian pers karenanya.
Kelompok itu berpandangan jika gagasan-gagasan dari Mao Zedong ini telah dikhianati sebelum diterapkan sepenuhnya. (1)
Baca: Mao Zedong
Teori Kontradiksi Maois #
Teori Kontradiksi yang dikemukakan oleh Mao itu ada dua yaitu sebagai berikut:
1. Kontradiksi antara kita dan musuh (sifatnya antagonistik).
2. Kontradiksi antara kita (non-antagonistik).
Dalam teori itu Mao menjelaskan jika kontradiksi yang pertama itu diselesaikan dengan cara penghancuran.
Sedangkan kontradiksi yang kedua itu diselesaikan dengan cara memberikan edukasi kembali. (2)
Baca: De Facto
Teori Revolusi Maois #
Dalam revolusi, Mao memiliki konsep Revolusi Permanen yang mana hal ini digunakan untuk menghindari institusionalisasi dan birokrasi yang bisa menjadi penghambat terwujudnya masyarakat sosialis dan komunis.
Kemudian Mao juga memiliki teori bahwa suatu revolusi itu harus segera diikuti revolusi lain, hal itu karena semangat belum menurun dan masalah belum menjadi besar.
Revolusi besar yang pernah dilakukan Mao adalah Da Yue Jin dan Wenhua Geming. (2)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
| Nama | Maoisme |
|---|
| Pencetus | Mao Zedong |
|---|
| Asal | Tiongkok |
|---|
Sumber :
1. www.kompasiana.com
2. id.wikipedia.org