TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video memperlihatkan seorang debt collector atau penagih tengah merampas motor di Jalan Arteri Kelapa Dua RT 01/03 Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat viral di media sosial, Senin (6/9/2021).
Dengan dalih menunggak cicilan, debt collector berinisial MN merampas motor dan langsung membawa kabur hingga korban terseret di jalan beberapa meter.
Korban berinisial RSC yang berprofesi sebagai ojol, tiba-tiba disetop oleh dua orang debt collector saat mengantar paket dengan tujuan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Robinson Manurung mengonfirmasi kejadian perampasan motor yang dilakukan oleh debt collector itu.
Menurutnya, warga langsung menghentikan MN yang merampas motor dan langsung menghakiminya di lokasi. .
"Kejadian kemarin, itu mata elang (penagih utang) nyetop korban (ojol) katanya belum bayar kreditnya," tutur Manurung saat dikonfirmasi, Selasa (7/9/2021), mengutip Tribunnews.com.
Baca: Sejumlah Warga Jakarta Galang Donasi untuk Pedagang Gorengan Korban Pencurian Motor
Kronologi
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Pradipta pun turut menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Ia menuturkan, saat itu korban berinisial RSC (20) tengah melintas di Jalan Raya Arteri Kelapa Dua arah Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Tiba-tiba, ia diberhentikan oleh dua orang pelaku yang mengaku dari leasing untuk menarik kendaraannya lantaran menunggak cicilan.
Kedua penagih itu kemudian meminta korban untuk ikut ke kantor leasing di Kedoya.
Namun, korban bersedia menurutinya asal ia selesai mengantar paketnya.
"Namun karena ada barang yang harus diantar ke konsumen sehingga korban meminta pelaku untuk diantarkan terlebih dahulu," katanya.
Kemudian, pelaku berinisial ADI yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), mengambil alih sepeda motor korban.
Ia meminta korban untuk duduk di belaang atau dibonceng.
Korban pun kemudian bersama-sama mengantarkan barang ke daerah Pondok Indah dan daerah Tawakal Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Sementara pelaku MM mengikutinya dari belakang.
Namun, di tengah perjalanan, pelaku justru menyuruh korban untuk turun dan membeli materai di sebuah mini market.
"Setelah mengantarkan barang tersebut pelaku ADI membawa korban ke daerah Kebon Jeruk dan ketika di TKP pelaku berhenti dan meminta korban turun untuk membeli materai di minimarket. Setelah korban di sebuah mini market, kedua pelaku kabur," ucapnya.
Baca: Aksinya Digagalkan Pedagang Mainan, Dua Begal di Bekasi Babak Belur Dihajar Massa
Pradipta menyampaikan, saat korban mengetahui sepeda motornya dibawa kabur, korban pun berteriak maling dan spontan menarik perhatian masyarakat yang kala itu tengah melintas.