Bantah Dugaan Terima Suap Rp 2,1 Miliar, Bupati Banjarnegara: Tunjukkan Siapa yang Memberi

Budhi Sarwono meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan orang yang memberinya uang tersebut.


zoom-inlihat foto
Bupati-Banjarnegara-Budhi-Sarwono.jpg
tangkapan layar YouTube Banjarnegara Kab
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018.


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono membantah dirinya menerima uang suap sebesar Rp 2,1 miliar.

Bantahan itu ia sampaikan melalui akun Instagramnya setelah ia ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan barang dan jasa (PJB) Pemkab Banjarnegara tahun 2017-2018.

Budhi Sarwono meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan orang yang memberinya uang tersebut.

“Hari ini saya diduga menerima uang Rp2,1 miliar oleh KPK.

Maka saya mohon kepada mereka untuk menunjukkan yang memberi, siapa kepada siapa. Silakan ditunjukkan,” tulisnya seperti dikutip Tribunnewswiki.com dari Intsgram pribadinya, Jumat (3/9/2021).

Baca: Bupati Banjarnegara Ditangkap KPK, Muncul Spanduk ‘Semoga Tidak Kembali Lagi ke Banjarnegara’

Baca: 5 Aksi Nyeleneh Bupati Banjarnegara Tersangka KPK, Pamer Gaji hingga Izinkan Hajatan Saat Pandemi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2018. pada Jumat (3/9/2021).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2018. pada Jumat (3/9/2021). (KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

Ia menegaskan tidak pernah menerima uang suap tersebut.

Diduga ia komitmen fee atas berbagai pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara.

“Insya Allah saya tidak pernah menerima pemberian dari para pemborong, tidak pernah menerima sama sekali. Tolong ditunjukkan yang memberi siapa,” lanjutnya.

Budhi merasa tak perlu membela diri dihadapan masyarakatnya.

Sebab ia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut.

Baca: Aksi Nyentrik Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Unggah Slip Gaji hingga Sebut Luhut Penjahit

Baca: KPK Tetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meminta maaf kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Ivestasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meminta maaf kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Ivestasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Instagram.com/budhisarwono)

“Masyarakat Banjarnegara adalah masyarakat yang cerdas.

Tidak perlu banyak kata untuk membela diri, gusti Allah mboten sare (Tuhan tidak tidur)"

Terakhir ia memberikan kalimat "Paku yang dipukul dengan palu adalah paku yang lurus berdiri, bukan yang bengkok kesana kemari".

Baca: Budhi Sarwono

Baca: Salah Sebut Luhut Jadi ‘Menteri Penjahit’, Bupati Banjarnegara Minta Maaf: Namanya Panjang Sekali

Unggahan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang membantah telah menerima uang suap sebesar Rp 2,1 mliar viral di media sosial. Sanggahan itu ia unggah setelah ia ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018 pada Jumat (3/9/2021) malam.
Unggahan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang membantah telah menerima uang suap sebesar Rp 2,1 mliar viral di media sosial. Sanggahan itu ia unggah setelah ia ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018 pada Jumat (3/9/2021) malam. (tangkapan layar instagram.com/budhisarwono)

Sebelumnya diberitakan, KPK menahan Buati Banjarnegara Budhi Sarwono dan orang kepercayaannya, Kedy Afandi pada Jumat (3/9/2021).

Mereka telah ditetapkan sebagai terdangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemkab Banjarnegara tahun 2017-2018.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan jika keduanya diduga menerima suap sebesar Rp 2,1 triliun.

"Diduga BS telah menerima komitmen fee atas berbagai pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara, sekitar sejumlah Rp 2,1 miliar," ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers virtual.

(Tribunnewswiki.com/Saradita)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved