Masjid Tua Palopo

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Masjid Tua Palopo merupakan masjid peninggalan dari Kedatuan Luwu.

Masjid ini didirikan langsung oleh raja ke-16 Kedatuan Luwu yang bernama Pasaung Toampanangi Sultan Abdullah Matinroe pada 1604.

Bangunan ini masih bertahan hingga era modern meski sudah berdiri ratusan tahun yang lalu.

Masjid bersejarah di Kota Palopo ini dibuka untuk umum.

Sehingga para jemaah atau pengunjung bisa beribadah sekaligus melihat-lihat arsitektur kuno yang ada pada masjid ini. (1)

Baca: Masjid Agung Surakarta

Keunikan yang dimiliki oleh Masjid Tua Palopo yaitu di tiang tengah masjid itu terbuat dari tanaman "Cinga' Duri".

Tanaman ini masuk ke dalam kategori tumbuhan semak.

Selain itu, keunikan lainnya yakni dinding di masjid ini dibangun menggunakan campuran putih telur kapur dan batu cadas.

Karena keunikan dan nilai sejarahnya, Masjid Tua Palopo ini sering di kunjungi oleh masyarakat baik dari dalam maupun luar negeri.

Bahkan masyarakat di sana mengatakan, turis itu belum dikatakan datang ke Palopo jika belum menginjakkan kaki di masjid ini. (2)

Baca: Masjid Gedhe Kauman

Ukuran dari Masjid Tua Palopo adalah 15 meter x 15 meter.

Bangunan masjid ini cukup lengkap yakni terdapat pintu masjid, kemudian ada pula tiang tumpang dua sebanyak empat buah dan tiang soko guru satu buah.

Selain itu, di sini juga ada mihrab dan juga mimbar.

Di bagian pintu masjid itu terdapat tonjolan yang menyerupai sayap yang ada di kedua sisinya.

Untuk atapnya sendiri yakni seperti atap-atap masjid kuno lainnya yang menggunakan tumpang yang terdiri dari tiga susun dan terbuat dari sirap.

Atap tumpang tiga susun ini memilikiarti Iman, Islam dan juga Ihsan. (3)

Baca: Masjid Sultan Ternate

Masjid Tua Palopo ini terletak di tengah Kota Palopo.

Tepatnya berada di Jalan Andi Machulau, Batu Pasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. (4)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)