Budi Darma

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Budi Darma adalah seorang sastrawan kenamaan Indonesia serta akademi di Universitas Negeri Surabaya.

Ia merupakan Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya.

Budi Darma lahir pada tanggal 25 April 1937 di Rembang, Jawa Tengah, dan meninggal pada 21 Agsutus 2021 di Surabaya, Jawa Timur.

Beberapa karya yang terkenal dari Budi Darma antara lain novel pertamanya Olenka, serta cerpen berjudul Kritikus Adinan.

Budi Darma telah memiliki beberapa prestasi dibidang kesastraan mulai dari tingkat nasional bahkan mendapat penghargaan SEA Write Award yang merupakan penghargaan bagi penyiar dan penulis di Asia Tenggara.

Ia merupakan putra keempat dari enam bersaudara yang semuanya laki-laki dan ayahnya merupakan pegawai kantor pos. (1) (3)

Baca: Sujiwo Tejo

Budi Darma merupakan lulusan dari Jurusan Sastra Barat, Fakultas Sastra UGM pada tahun 1963, bahkan ia mendapat penghargaan sebagai Bintang Bakti Wisuda.

Budi Darma kemudian mendalami ilmunya di Universitas Hawaii, Honolulu pada tahun 1970 hingga 1971.

Ia kemudian meraih MA dari Universtas Indiana, Amerika Serikat pada tahun 1976 dan meraih Ph.D empat tahun berselang di Universitas Indiana.

Setelah itu ia menjabat sebagai Visiting Research Associate di Universitas Indiana, dan Budi Darma sendiri mulai menulis sejak tahun 1968.

Berbagai karyanya berupa cerpen, novel, esai, atau makalah-makalah untuk berbagai pertemuan.

Novel pertama karya Budi Darma, yang berjudul Olenka mendapat perhatian dan membuatnya mendapatkan beberapa penghargaan.

Rafilus yang merupakan novel keduanya, ia tulis ketika dia mendapat undangan untuk mengunjungi Inggris pada tahun 1985.

Sejak saat itu ia mulai melahirkan berbagai karya-karya sastra dan mendapatkan penghargaan serta menjadi Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya. (1)

Baca: Tri Rismaharini

Budi Darma yang merupakan seorang sastrawan kenamaan Indonesia sekaligus Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya, tutup usia pada Sabtu (21/8/2021).

Budi Darma wafat di Rumah Sakit Islam (RSI) A. Yani, Wonokromo, Surabaya, sekitar pukul 06.00 WIB.

Kabar kepergian sastrawan kenamaan itu membuat Acara Wisuda Unesa 2021 yang sedang berlangsung pada hari yang sama dengan meninggalnya Budi Darma menjadi hening.

Suasana yang seharusnya gembira mendadak jadi suasana berduka.

Prosesi wisuda bahkan sempat dihentikan sejenak, mengadakan doa bersama atas kepergian sastrawan kenamaan Indonesia tersebut.

Rektor Unesa Nurhasan mengatakan, akademisi Unesa sangat kehilangan dan berduka atas kepergian Budi Darma, dan sosok Budi Darma adalah sastrawan yang produktif dan memiliki karya yang gemilang. (2)

Baca: Chairil Anwar

-Novel Olenka (1983), Raflus (1998), dan Ny. Talis (1996);

-Satu kumpulan cerpen, Orang-Orang Bloomington (1981);

-tiga kumpulan esai: Solilokui (1983), Sejumlah Esai Sastra (1984), dan Harmonuium (1995);

-Laki-laki lain dalam Secarik Kertas (Kumpulan Cerpen), serta satu karya terjemahan. (1)

Baca: Andrea Hirata

Berbagai penghargaan telah didapatkan oleh Budi Darma dibidang kesastraan, antara lain:

-Dinyatakan sebagai warga Surabaya berprestasi dibidang kesastraan selama dua kali berturut-turut pada tahun 1987 dan 1988 oleh Walikotamadya Surabaya saat itu, dr. H. Purnomo Kasidi.

-Penghargaan warga berprestasi seni oleh gubernur Jawa Timur.

-Novelnya, Olenka (1983), mendapat Hadiah Pertama Sayembara Mengarang Roman DKJ 1980 dan sekaligus memperoleh Hadiah Sastra DKJ 1983.

-Menerima Hadiah Sastra ASEAN tahun 1984.

-Penghargaan Sastra Dewan Kesenian Jakarta

-SEA Write Award.

-Anugerah Seni Pemerintah RI.

-Chief Editor Modern Literature of ASEAN terbitan COCI (Committee on Cultural Information) ASEAN, 2000. (1)

Baca: Pidi Baiq

(Tribunnewswiki.com/Khairul)