TRIBUNNEWSWIKI.COM – Terduga pelaku fetish mukena kini muncul di media sosial.
Melalui sebuah akun medsos Instagram yang baru, pelaku memberikan klatifikasi dan meminta maaf kepada para korban ‘fetish mukena’.
Dalam video berdurasi 41 detik yang diunggahnya di akun Instagram, pelaku menyebut dirinya bernama Dimas Alvian.
Ia mengakui perbuatannya menyalahgunakan foto para model tanpa izin.
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang terjadi.
Mengakui saya bersalah telah menempatkan dan tidak meminta izin kepada model yang bersangkutan,” kata terduga pelaku seperti dikutip Tribunnewswiki.com dari akun Instagram @dimasalvian20 pada Jumat (20/8/2021).
Baca: Polisi Buru Pelaku Fetish Mukena, Minta Para Korban Segera Melapor
Ia mengaku tidak memperjualbelikan foto tersebut.
Dikatakannya, foto para model mukena itu disimpannya untuk konsumsi pribadi.
Pelaku juga meminta mmaf atas perbuatannya.
“Saya mau mengklarifikasi bahwa foto tersebut adalah untuk konsumsi saya pribadi, tidak untuk dijual di mana pun.
Hanya konsumsi saya pribadi. Kurang lebihnya mohon maaf dan terima kasih,” ujarnya.
Terduga pelaku ini juga berjanji akan menghapus foto para model yang ada di laptopnya.
Baca: Viral, Fetish Mukena Berkedok Endorsment Olshop
“Saya bertanggung jawab dan akan menghapus semua foto yang ada di laptop saya," ujar D, sebagaimana video klarifikasi yang diterima awak media.
Video yang diunggah oleh D pada Kamis (19/8/2021) ini telah ditonton ribuan kali oleh pengguna Instagram.
Pada unggahan selanjutnya, ia mengaku akun media sosial online shopnya telah di-report.
Oleh sebab itu ia membuat akun baru dan mengklarifikasi perbuatannya.
“Akun @griya_mukena_malang gua di report. Ga gua apus. Akun gua @alvian_dimass di-hack.
Jadi gua udah gabisa klarifikasi di sana. Makanya gua buat akun baru untuk klarifikasi.
Bahkan akun ini gak gua kunci, bebas mau komen atau apa.Maaf sebesar-besarnya sekali lagi,” pungkasnya.
Baca: Fetish
Banyak netizen yang meninggalkan komentar di unggahan video tersebut.