Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Habsyah atau Ethiopia adalah sebuah negara tertua di dunia.
Lokasi Habsyah terletak di kawasan Afrika.
Negara ini juga merupakan wilayah yang terawal di dunia.
Selain itu, terdapat Kerajaan Ethiopia pertama yang dibentuk pada tahun 980 SM.
Penduduknya banyak memeluk agama Kristian pada abad ke 4 M.
Kini, Ethiopia menjadi negara republik dan berperan aktif dalam aktiviti kerjasama antara bangsa.
Addis Ababa adalah ibu kota Ethiopia yang sebagai pusat pentadbiran Kesatuan Afrika. (1)
Baca: Alhambra
Asal usul #
Nama Habsyah diambil dari kaum Habesha, yaitu kaum yang mendiami kawasan Habsyah sejak 3000 SM.
Nama kaum tersebut berasal dari bahasa Arab "Ethiosemitik", "Habasat" yang dirujuk ke nama penduduk awal negaranya.
Ethiopia sendiri merupakan nama keturunan dari Habsyah atau Abyssinia.
Dalam bahasa Arab modern disebut Al-Habashah. (1)
Baca: Kabul
Sejarah #
Pada tahun kelima kenabian Rasulullah saw, kota Makkah berada di kondisi tidak stabil.
Banyak para sahabat Nabi yang tersiksa dan tertindas disana.
Kaum muslimin ditindas dengan semena-mena oleh kaum Quraisy karena beriman kepada Nabi.
Walaupun Rasulullah tidak mengalaminya secara langsung seperti para sahabat, beliau selalu dilindungi Allah.
Pada saat itu, beliau secara politik berada dalam jaminan pamannya, Abu Thalib yang merupakan salah satu pembesar disegani kalangan Quraisy.
Namun, Rasulullah saw tidak mampu berbuat apa-apa ketika para sahabatnya dalam masalah.
Bahkan Rasulullah saw mengajak mereka untuk keluar ke Habsyah, di sana terdapat seorang raja yang tidak akan membiarkan seorang pun untuk dianiaya di daerah kekuasaannya.
Para sahabat pun akan berangkat secara sembunyi-sembunyi.
Berangkatlah kalifah pertama menuju Habsyah, yang terdiri dari dua belas laki-laki dan empat perempuan.
Beberapa dari mereka ada yang menggunakan tunggangan dan berjalan kaki.
Sesampainya di tepi laut, Allah memberikan bantuan dua kapal yang sedang berlabuh dan akan membawa rombongan berlayar menuju Habsyah.
Meski dijalankan secara sembunyi-sembunyi, kaum Quraisy mencium juga pergerakan kaum muslimin.
Pada akhirnya, kaum Quraisy mengejar pasukan muslim.
Namun, kaum Quraisy tak mendapatkan satu kapal kaum muslim sesampainya mereka di tepian pantai.
Rasulullah mengambil negeri Habsyah sebagai pelarian karena beliau sudah mengamati kondisi dalam negeri, dan negeri tetangganya dengan cermat.
Beliau juga memahami sumber permasalahannya berada di Jazirah Arab.
Dimana kaum Quraisy dan kaum muslimin saling bertikai.
Sedangkan kondisi di negeri tentangga, ada kerajaan Persia yang dibutakan oleh sesembahan mereka, Sang Api Abadi.
Selain itu juga ada imperium Romawi yang memperbudak seluruh rakyat untuk tunduk kepada penguasa.
Maka dari itu, Rasulullah memandang bahwa kedua negara itu tidak cocok untuk mempertahankan benih keimanan dan para sahabat Nabi.
Hanya tersisa kerjaan Habasyah di seberang lautan.
Kondisinya dipandang memiliki keuntungan bagi kaum muslimin yang hijrah, karena menjamin keselamatan dari kejaran kaum Quraisy yang saat itu belum mahir dalam mengahadapi medan laut.
Selain itu, Kerajaan Habasyah merupakan kerajaan yang masih menganut ajaran Nabi Isa AS. (2)
Baca: Karbala
(Tribunnewswiki.com/ Husna)
| Alamat |
|---|
| Ibu kota | Addis Ababa |
|---|
| Kerajaan | Republik persekutuan |
|---|