TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa dirinya menyadari adanya kelelahan, kesedihan hingga kesusahan masyarakat selama pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pidato kenegaraan Presiden RI dalam Sidang Tahunan Bersama MPR, DPR, DPD RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (16/8/2021).
"Saya menyadari adanya kepenatan, kejenuhan, kelelahan, kesedihan, dan kesusahan selama pandemi Covid-19 ini," kata Jokowi, dikutip TribunnewsWiki dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Maka dari itu, Jokowi pun mengajak masyarakat untuk memegang teguh nilai-nilai toleransi, Bhinneka Tunggal Ika, gotong royong, dan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Baca: Kenakan Pakaian Adat Suku Baduy di Sidang Tahunan MPR 2021, Jokowi: Sederhana dan Nyaman Dipakai
Baca: Sebut UU Cipta Kerja di Sidang Tahunan MPR 2021, Jokowi Janji Sediakan Lapangan Kerja
"Kita lewati ujian pandemi dan ujian-ujian lain setelah ini, dengan usaha yang teguh, disertai dengan doa pengharapan yang tulus," kata Jokowi.
"Kita jaga kesehatan kita, disiplinkan diri dalam protokol kesehatan, serta saling menjaga dan saling membantu," lanjutnya.
Baca: Jokowi Perintahkan Menkes Turunkan Harga Tes PCR Jadi Rp450.000-Rp550.000
Baca: Pidato Presiden Joko Widodo Visi Indonesia
Selain itu, Jokowi juga menyadari bahwa banyak kritikan kepada pemerintah.
"Saya juga menyadari, begitu banyak kritikan kepada pemerintah, terutama terhadap hal-hal yang belum bisa kita selesaikan," ujarnya.
Menurut Jokowi, kritik yang membangun sangatlah penting.
Dia juga menyebut bahwa selalu menjawab kritikan tersebut dengan pemenuhan tanggung jawab, sebagaimana yang diharapkan rakyat.
"Terima kasih untuk seluruh anak bangsa yang telah menjadi bagian dari warga negara yang aktif, dan terus ikut membangun budaya demokrasi," ujar Jokowi.
Baca: Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI)
Baca: Jokowi Video Call Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Ucapkan Selamat atas Medali Emas
Jokowi Kenakan baju adat Suku Baduy
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sidang tahunan MPR 2021 di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (16/8/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Baduy.
Dipantau TribunnewsWiki dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi tampak mengenakan pakaian serba hitam, mulai dari baju, celana dan masker.
Jokowi juga terlihat mengenakan ikat kepala yang berwarna biru.
Orang nomor satu di Republik Indonesia itu memadukan pakaian tersebut dengan mengenakan tas anyaman khas Baduy berwarna cokelat.
Jokowi menjelaskan alasan dirinya memilih pakaian adat Baduy dalam pidato tahunan kenegaraan.
Di penghujung pidatonya, Jokowi mengatakan suka dengan pakaian adat suku Baduy karena desainnya yang sederhana.
Dia juga mengatakan bahwa pakaian tersebut juga nyaman untuk dipakai.