Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Persiba Bantul adalah klub sepak bola yang berbasis di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sejak musim 2018, Persiba Bantul berkompetisi di Liga 3 Indonesia.
Masa kejayaan Persiba Bantul terjadi pada musim 2010/2011 setelah berhasil menjadi juara Divisi Utama dengan diisi pemain yang berkualitas pada saat itu.
Stadion Sultan Agung menjadi kandang dari Persiba Bantul untuk menjamu tamunya yang datang ke Bantul.
Persiba Bantul berdiri pada 21 September 1967 dengan menggunakan warna merah sebagai warna kebesaran mereka.
Tim yang berjuluk Laskar Sultan Agung ini memiliki kelompok suporter yang bernama Paserbumi dan Curva Nord Famiglia. (1) (2)
Baca: Deltras FC
Sejarah #
Persiba Bantul berdiri pada tanggal 21 September 1967, sebagai perwakilan Kabupaten Bantul dalam kancah sepak bola nasional.
Berdirinya klub Persiba Bantul tidak lepas karena proses gerakan sepak bola nasional yang diawali dengan berdirinya federasi sepak bola Indonesia, PSSI (Persatuan Sepak Bola Indonesia).
Setelah PSSI berdiri, lahir lah beberapa klub yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Persiba Bantul.
Sejak awal berdiri, Persiba Bantul belum mengikuti kompetisi era perserikatan maupun galatama.
Tonggak sejarah bagi Persiba Bantul terjadi pada tahun 2004 hal tersebut tidak lepas dari peran Idham Samawi yang merupakan Ketua Umum Persiba serta Bupati Bantul.
Setelah menunggu selama 37 tahun sejak Persiba Bantu berdiri, Laskar Sultan Agung akhirnya dapat berkompetisi di Divisi Satu Liga Indonesia, setelah sebelumnya Persiba dipercayai untuk membina para pemain Timnas U-20.
Persiba Bantul bermain di Divisi satu selama empat musim dan baru mampu promosi ke Divisi Utama pada tahun 2008.
Berkompetisi di Divisi Utama, Persiba Bantul menampilkan permainan yang cukup baik dan selalu lolos babak 8 besar Divisi Utama.
Prestasi tertinggi diraih oleh Persiba ketika berhasil menjadi juara Diisi Utama pada musim 2010/2011 dan membuat Persiba berkompetisi di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Musim tersebut menjadi musim terbaik bagi Persiba Bantul sejak kali pertama tim ini berdiri, dan pemain seperti Wahyu Tri Nugroho, Busari, Ugiek Sugiyanto, Ezequiel Gonzalez, Udo Fortune, sera Slamet Nurcahyo akan selalau diingat oleh pendukung tim Persiba Bantul. (1) (2)
Baca: Persema Malang
Usai Juara Divisi Utama #
Berhasil menjadi juara Divisi Utama dan promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, malah menjadi titik balik merosotnya nama Persiba Bantul.
Hal tersebut setelah adanya dualisme kompetisi Liga Indonesia pada musim 2012 yaitu ISL dan LPI.
Persiba Bantul yang memiliki tiket promosi ke ISL, malah mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI) yang dianggap kompetisi tidak resmi oleh PSSI.
Pada musim perdana berkompetisi di LPI prestasi Persiba Bantul sebenarnya cukup baik dengan berhasil mengakhiri musim diperingkat keempat.
Meski Namun karena usai memilih jalur yang salah, perlahan eksistensi Persiba hilang seperti ditelan bumi, terlebih tidak adanya sosok Idham Samawi yang sebelumnya berhasil membuat Persiba menjadi tim yang disegani pada saat berkompetisi di Divisi Utama.
Tidak diperbolehkannya dana APBD untuk menghidupi klub membuat Persiba kembali mentas di Divisi Utama, hingga akhirnya kembali terdegradasi ke Liga 3 pada musim 2017.
Tidak adanya dana APBD membuat Persiba Bantul mengalami permasalahan finansial dan tidak dapat membayar gaji para pemainnya.
Sangat berbeda ketika Idham Samawi masih menjadi ketua umum Persiba Bantul, selain berhasil menyatukan seluruh elemen untuk mendukung Laskar Sultan Agung.
Masalah finansial saat masih dipegang Pak Idham Samawi begitu aman, membuat pemain tidak merasa khawatir tentang gaji, gaji yang dibayarkan tepat waktu, serta bonus yang didapatkan lancar.
Hingga musim 2021, Persiba Bantul masih berkutat di Liga 3 Indonesia. (1) (3)
Baca: Persijap Jepara
Kandang Persiba Bantul #
Persiba Bantul menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai kandang mereka untuk mengarungi Liga 3 Indonesia.
Stadion multi fungi ini yang berada di daerah Pacar, Timbulharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Stadion yang memiliki kapasitas 30.000 penonton ini diresmikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tahun 2007 bertepatan dengan pembukaan PORDA DIY.
Meskipun baru diresmikan pada tahun 2007, stadion ini sudah digunakan untuk menggelar pertandingan sepakbola baik lokal Bantul maupun pertandingan Kompetisi Liga Indonesia sejak tahun 2005.
Stadion ini mengambil nama dari pahlawan nasional yaitu Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma.
Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma merupakan sultan ketiga dari Kesultanan Mataram berkuasa pada 1613-1645, yang berani melakukan perlawanan terhadap VOC.
Hal tersebut membuat stadion kandang dari Persiba Bantul ini diberi nama sultan ketiga kerajaan Mataram, untuk mengingat perjuangan beliau pada masa penjajahan. (4)
Baca: Stadion Sultan Agung
(Tribunnewswiki.com/Khairul)
| Informasi |
|---|
| Nama | Persiba Bantul |
|---|
| Berdiri | 21 September 1967 |
|---|
| Julukan | Laskar Sultan Agung |
|---|
| Stadion | Stadion Sultan Agung Bantul |
|---|
| Suporter | Paserbumi dab Curva Nord Famiglia |
|---|
Sumber :
1. football-tribe.com
2. id.wikipedia.org
3. www.bola.com
4. www.tribunnewswiki.com