Pesawat Kepresidenan Indonesia

Pesawat Kepresidenan Indonesia merupakan pesawat udara yang dibuat khusus untuk Presiden Indonesia dan Wakil Presiden Indonesia.


zoom-inlihat foto
Pesawat-Kepresidenan-Indonesia.jpg
Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1

Pesawat Kepresidenan Indonesia merupakan pesawat udara yang dibuat khusus untuk Presiden Indonesia dan Wakil Presiden Indonesia.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COMPesawat Kepresidenan Indonesia merupakan pesawat udara yang dibuat khusus untuk Presiden Indonesia dan Wakil Presiden Indonesia.

Dibuatnya pesawat ini dengan tujuan untuk melakukan perjalanan demi memenuhi pelaksanaan tugas kenegaraan Presiden Indonesia ke seluruh wilayah Indonesia maupun Internasional.

Sebelumnya, presiden dan wakil presiden menyewa pesawat komersial biasa milik maskapai penerbangan atau memakai pesawat TNI Angkatan Udara, karena pada saat itu Indonesia belum memiliki pesawat kepresidenan khusus tersendiri. (1)

Wacana desain baru cat pesawat kepresidenan berganti warna dari biru-putih menjadi merah-putih.
Wacana desain baru cat pesawat kepresidenan berganti warna dari biru-putih menjadi merah-putih. (Twitter/AndiArief__)

Baca: Penjelasan Istana soal Wacana Cat Baru Pesawat Kepresidenan: Bukan Foya-foya, Sudah Dianggarkan

  • Sejarah #


Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno pertama kalinya menggunakan pesawat kepresidenan,  Ilyushin II-18, di mana merupakan hadiah dari pemerintah Uni Soviet.

Pesawat itu bernama Dolok Martimbang dan pada saat itu berada di Skuadron Udara 17 TNI Angkatan Udara.

Namun, pesawat tersebut tidak dibuat khusus sebagai pesawat kepresidenan.

Ada pula pesawat jenis lain yang ada ketika era Soekarno, yaitu Lockheed JetSar.

Kini, TNI AU sudah memiliki helicopter khusus kepresidenan, seperti Hiller 360, Sikorsky S-61, Siikorsky S-58, dan Mil Mi-4.

Awalnya, Presiden atau Wakil PResiden Indonesia berkunjung ke luar daerah atau negara lain dengan memakai pesawat sewaan milik Garuda Indonesia, sebelum memiliki pesawat khusus kepresidenan.

Pada saat itu, Soekarno memakai pesawat jenis Convair 990 serta menyewa DC-8 dari Pan Am, untuk berkunjung ke Amerika Serikat.

Sementara Soeharto, memakai pesawat DC-10 sejak tahun 1970-an atau MD-11 yang dibeli Garuda di era 1990-an untuk berkunjung ke wilayah Internasional

Sedangkan untuk berkunjung ke wilayah dalam negeri, Soeharto menggunakan Pelita Air Service Avro RJ85 atau Fokker F28.

Di sisi lain, Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan Boeing 737-800 untuk penerbangan domestik dan internasional dan pesawat Airbus A330-300 dipakai untuk kunjungan ke luar negeri.

Skadron Udara 17 yang dimiliki TNI-AU ini mengoperasikan pesawat Boeing 737-200, Boeing 737-400, Fokker F28-1000, dan Lockheed C-130 Hercules.

Skadron ini bertujuan untuk melayani kebutuhan perjalanan presiden, wakil presiden, dan menter-menteri negara.

Pada masa Abdurrahman Wahid, skadron ini sempat mengoperasikan Boeing 707 bekas Pelita Air untuk penerbangan internasional.

Adapula Skadron Udara 45 mengoperasikan helicopter Aerospatiale AS 332L-1 Super Puma.

Seluruh pesawat dan helicopter tersebut berada di pangkalan Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Presiden Abdurrahman Wahid akhirnya menggagas rencana untuk diadakannya pesawat khusus kepresidenan, dan pada 3 November 2009, Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia menyetujui anggaran sebesar 200 miliar rupiah sebagau uang muka untuk pesawat jenis VVIPP Boeing 737-500.

Kemudian, anggaran pengadaan tersebut dimasukkan ke dalam APBN 2010-2011 oleh SekNeg.

Pada 27 Desember 2010, pemerintah menandatangani perjanjian pembelian pesawat 737-800 Boeing Business Jet 2 dengan Boeing.

Lalu, pemerintah melakukan proses serah terima dalam bentuk green aircraft tanpa desain interiordari Boeing Business Jet 2 pada 20 Januari 2012. (2)

Baca: Pengecatan Pesawat Kepresidenan, Partai Demokrat : Sibuk Bersolek Saat Pandemi, Buta Mata dan Hati

  • Spesifikasi #


Pesawat Boeing 737-800 yang diproduksi oleh Boeing Company ini diperuntukkan Presiden RI sejak 2011.

Dengan rentang sayap 35,79 meter, tinggi 12,50 meter dan panjang 38 meter, pesawat ini dilengkapi 2 engine CFM 56-7.

Peswat tipe BBJ2 ini dibentuk untuk memuat beberapa ruangan, di antaranya, 4 VVIP class meeting room, 2 VVIP class state room, 12 executive area, dan 44 staff area.

Sementara interior pesawat dibuat untuk bias memfasilitasi sampai 67 orang penumpang.

Dengan ketinggian maksimal 41.000 feet, BBJ2 bisa terbang selama 10 jam dengan kecepatan jelajah maksimum 0,785 mach dan kecepatan maksimum 0,85 mach.

Dikarenakan pesawat ini dibentuk khusus kepresidenan, maka dilengkapi perangkat keamanan dan daya tampung bahan bakar 35.539 liter yang ditampung dalam enam tangki untuk bisa menjangkau sampai 10.000 kilometer.

Pesawat ini memiliki seperangkat keamanan anti serangan rudal dan sensor yang dapat mendeteksi panas, sehingga jika pesawat ini mengenai benda asing atau rudal, maka dapat mengindar dan mendeteksi. (3)

(Tribunnewswiki/Atika)



Nama Pesawat Pesawat Boeing 737-800
Produksi Boeing Company
Tipe BBJ2
Daya Tampung Bahan Bakar 35.539 liter
Kecepatan Kecepatan jelajah maksimum 0,785 mach dan kecepatan maksimum 0,85 mach.
Ruangan 4 VVIP class meeting room, 2 VVIP class state room, 12 executive area, dan 44 staff area.


Sumber :


1. nasional.kompas.com
2. id.wikipedia.org


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved