Khulafaur Rasyidin

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Khulafaur Rasyidin merupakan kekhalifahan Islam yang berdiri setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Secara bahasa Khulafaur Rasyidin terdiri dari dua kata yakni "Al-khilaafah dan ar-Roosyiidiyyah".

Al-khilaafah memiliki arti "pemimpin", sedangkan ar-Roosyiidiyyah memiliki arti "orang yang diberi petunjuk".

Sehingga bisa artikan Khulafaur Rasyidin ialah orang yang mendapat petunjuk untuk menjadi pemimpin. (1)

Baca: Khilafah

Sepeninggalnya Nabi Muhammad SAW, umat Islam sedikit mengalami perselisihan dalam menentukan pemimpin.

Karena memang Nabi Muhammad tidak menunjuk siapapun untuk menggantikannya.

Nabi Muhammad hanya memberikan kode kepada umat Islam dengan meminta Abu Bakar untuk menggantikannya sebagai imam salat ketika dirinya sakit.

Sehingga ketika Nabi Muhammad meninggal, umat Islam dari kalangan Anshar dan Muhajirin melakukan musyawarah untuk mengangkat pemimpin yang menggantikan Rasulullah.

Kaum Anshar mengajukan Sa'ad bin Ubadah, sedangkan kaum Muhajirin mengajukan Umar bin Khattab dan Abu Ubaidah.

Akan tetapi, Umar bin Khattab yang diajukan oleh Abu Bakar untuk menggantikan Nabi Muhammad sebagai khalifah menolak usulan Abu Bakar tersebut.

Ia malah meminta Abu Bakar untuk menggantikan Nabi Muhammad.

Hingga kemudian keputusan akhir dari musyawarah tersebut ialah mengangkat Abu Bakar Ash-Shidiq sebagai khalifah. (2)

Baca: Umar bin Khattab

1. Abu Bakar Ash-Shidiq (8 Juni 632 – 22 Agustus 634 M)

2. Umar bin Khattab (23 Agustus 634 – 3 November 644 M)

3. Utsman bin Affan (11 November 644 – 20 Juni 656 M)

4. Ali bin Abi Thalib (20 Juni 656 – 29 Januari 661) (3)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)