Perjanjian Roem-Royen

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perjanjian Roem-Royen merupakan perjanjian antaran Indonesia dan Belanda.

Dinamakan Perjanjian Roem-Royen karena dihadiri oleh Mohammad Roem dan Herman van Roijen.

Mohammad Roem merupakan perwakilan dari Indonesia.

Sedangkan, Herman van Roijen ialah delegasi Belanda.

Perjanjian tersebut diselenggrakan pada tanggal 17 April 1949.

Perjanjian Roem-Royen ditandangani pada 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta.

Salah satu tujuan dari perjanjian itu ialah menyelesaikan masalah terkait kemerdekaan Indonesia sebelum Konferensi Meja Bundar yang digelar di Den Haag pada thaun 1949 silam. (1)

Baca: Bela Negara

Berikut isi Perjanjian Roem-Royen yang telah ditandangani pada tanggal 7 Mei 1949.

Perjanjian Roem-Royen bagi Indonesia:

- Memerintahkan "pengikut RI yang bersenjata" untuk menghentikan perang gerilya

- Bekerja sama dalam mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan keamanan

- Ikut serta di Konferensi Meja Bundar yang diselenggarakan di Den Haag guna mempercepat penyerahan kedaulatan kepada Negara Indonesia Serikat dengan tidak bersyarat

Baca: Perjanjian Linggarjati

Perjanjian Roem-Royen bagi Belanda:

- Setuju adanya RI sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat

- Persetujuan Belanda untuk mengembalikan RI ke Yogyakarta

- Menjamin penghentian gerakan-gerakan militer dan membebaskan semua tahanan politik

- Berusaha dengan sungguh-sungguh supaya Konferensi Meja Bundar segera diadakan sesudah pemerintah RI kembali ke Yogyakarta

- Tidak akan mendirikan atau mengakui negara-negara yang ada di daerah yang dikuasai oleh RI sebelum tanggal 19 Desember 194x dan tidak akan meluaskan negara atau daerah dengan merugikan RI

Baca: Lambang Garuda Pancasila

Dengan adanya Perjanjian Roem-Royen memberikan dampak bagi negara Indonesia, di antaranya:

- Tentara Belanda sepenuhnya meninggalkan Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1949

- Pengembalian Pemerintah RI ke Yogyakarta dilaksanakan pada 24 Juni 1949

- Pemerintah RI kembali ke Yogyakarta setelah TNI menguasai keadaan sepenuhnya di daerah itu

- Pasukan Belanda akan ditarik mundur dari Yogyakarta pada 1 Juli 1949

Baca: Kabinet Dwikora

- Konferensi Bundar akan diadakan di Den Haag, Belanda

- Mengenai penghentian permusuhan akan dibahas setelah kembalinya pemerintah RI ke Yogyakarta (2)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)

Baca lengkap soal Perjanjian Linggarjati di sini