Zaid bin Tsabit

Zaid bin Tsabit adalah penulis wahyu, surat-surat, dan seketaris Rasulullah SAW.


zoom-inlihat foto
Zaid-bin-Tsabit-2.jpg
Net
Ilustrasi Zaid bin Tsabit

Zaid bin Tsabit adalah penulis wahyu, surat-surat, dan seketaris Rasulullah SAW.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM- Zaid bin Tsabit adalah penulis wahyu, surat-surat, dan seketaris Rasulullah SAW.

Zaid bin Tsabit memiliki nama lengkap Zaid bin Tsabit bin Adh-Dhahak bin Zaid Ludzan bin Amru.

Ia juga termasuk salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW.

Namanya sudah dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berjasa dalam perkembangan kejayaan Islam.

Dari tangan Zaid bin Tsabit, huruf demi huruf Al-Qur'an menjadi abadi di atas lembar mushaf.

Jasa terbesar Zaid bin Tsabit yang menjadi sahabat Rasulullah SAW ini adalah menuliskan wahyu Allah dan surat kabar.

Dari amanah ini akan memberikan pengaruh besar terhadap generasi Islam mendatang. (1) 

Baca: Khalid bin Walid

Zaid bin Tsabit 1
Ilustarsi Zaid bin Tsabit

  • Kehidupan Pribadi Zaid bin Tsabit #


Zaid bin Tsabit merupakan keturunana Bani Khazraj.

Namun, keluarganya berasal dari kabilah Bani An-Najjar.

Kelahiran Zaid bin Tsabit pada tahun ke-10 sebelum hijrah.

Zaid bin Tsabit sejak 6 tahun sudah menjadi anak yatim.

Keluarganya termasuk salah satu kelompok awal yang menerima Islam.

Pada umur 11 tahun, Zaid bin Tsabit telah menghafal beberapa surah dari Al-Qur an.

Dibawah bimbingan orang tua, Zaid dianugerahkan kecerdasan dan daya ingatan yang lebih.

Zaid bin Tsabit juga ikut dalam perang Khandaq bersama Rasulullah SAW dan peperangan lainnya.

Pada saat Rasulullah SAW berhijrah ke Madinah, Zaid berumur 11 tahun.

Ketika dua tahun setelah hijrahnya Rasulullah, terjadilah perang Badar.

Saat itu Zaid bin Tsabit yang masih berumur 13 tahun meminta izin kepada Rasulullah SAW untuk diikut sertakan dalam mengikuti perang Badar.

Namun, Rasulullah SAW belum mengizinkan untuk berperang karena umur yang masih sangat muda.

Ia pun pulang dengan wajah murung karena tak dizinkan berperang.

Semangat jihad Zaid tak membuatnya patah semangat.

Ia tetap berharap suatu saat nanti agar dapat mengikuti perang-perang lainnya jika umurnya sudah mencukupi. (1)

Baca: Hijir Ismail

mushaf
Ilustrasi Mushaf

  • Kecerdasan Zaid bin Tsabit #


Zaid bin Tsabit memiliki kecerdasan membaca dan menulis.

Rasulullah SAW menguji Zaid bin Tsabit dan terbukti bahwa kekuatan daya ingat yang dimilikinya.

Pada akhirnya, Rasulullah SAW meminta Zaid bin Tsabit untuk mempelajari bahasa Ibrani dan bahasa Suryani dengan tujuan supaya tidak mudah ditipu oleh orang-orang Yahudi.

Dengan waktu yang singkat Zaid mampu menguasai kedua bahasa tersebut.

Rasulullah SAW pun percaya dan menjadikan Zaid bin Tsabit menjadi sekretaris pribadi.

Tugas seketaris Rasulullah SAW untuk menuliskan wahyu yang turun dan surat-surat.

Selain itu, Zaid bin Tsabit juga dijadikan salah satu tokoh sahabat. (1)

Baca: Masjid Quba

  • Penulis Wahyu #


Kekuatan daya ingat Zaid bin Tsabit telah membuatnya diangkat penulis wahyu dan surat-surat Nabi Muhammad semasa hidupnya, dan menjadikannya tokoh yang terkemuka di antara para sahabat lainnya.

Diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit bahwa:

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berkata kepadanya "Aku berkirim surat kepada orang, dan aku khawatir, mereka akan menambah atau mengurangi surat-suratku itu, maka pelajarilah bahasa Suryani", kemudian aku mempelajarinya selama 17 hari, dan bahasa Ibrani selama 15 hari.

Di kemudian hari pada zaman kekhalifahan Abu Bakar dan Umar, Zaid bin Tsabit adalah salah seorang yang diamanahkan untuk mengumpulkan dan menuliskan kembali Al-Quran dalam satu mushaf.

Dalam perang Al-Yamamah banyak penghafal Al-Quran yang gugur, sehingga membuat Umar bin Khattab cemas dan mengusulkan kepada Abu Bakar untuk menghimpun Al-Quran sebelum para penghafal lainnya gugur.

Mereka kemudian memanggil Zaid bin Tsabit dan Abu Bakar mengatakan kepadanya:

"Anda adalah seorang pemuda yang cerdas dan kami tidak meragukanmu".

Setelah itu Abu Bakar menyuruh Zaid bin Tsabit untuk menghimpun Al-Quran.

Meskipun pada awalnya ia menolak, namun setelah diyakinkan akhirnya Zaid bin Tsabit dengan bantuan beberapa orang lainnya pun menjalankan tugas tersebut. (2) 

Peran Zaid dalam Islam tidak hanya terbatas menjadi penulis kalamullah.

Bahkan disaat Rasulullah Saw telah wafat, ia pun menjadi sumber berbagai solusi dan persoalan ditengah kaum muslimin dalam menyelesaikan suatu perkara.

Salah satunya terbukti disaat pemilihan khalifah yang pertama.

Saat Muhajirin dan Anshar saling memperebutkan kedudukan pihak kekhalifahan, Zaid pun muncul dan berkata kepada kaum Anshar,“Wahai kaum Anshar, sesungguhnya Rasulullah Saw adalah orang Muhajirin, karena itu, sepantasnyalah penggantinya dari orang Muhajirin pula. Kita adalah pembantu-pembantu (penolong) Rasulullah Saw. Maka sepantasnya pula kita menjadi pembantu-pembantu (penolong) bagi khalifahnya sesudah beliau wafat, dan memperkuat kedudukan khalifah dalam menegakkan agama.”

Zaid telah menjadi seorang ulama yang mempunyai kedudukan sama dengan ulama dari kalangan sahabat lainnya.

Zaid bin Tsabit telah meriwayatkan 92 hadist.

Lima daripadanya telah disepakati bersama oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Sementara Imam Muslim meriwayatkan satu hadist lainnya dari Zaid bin Tsabit.

Dengan pengetahuan Al-Quran yang sangat dalam, Zaid pun diakui sebagai ulama Madinah yg memiliki keahlian di bidang fiqih, fatwa, dan faraidh.

Dalam ilmu waris (faraidh), Zaid adalah orang pertama yang paling mahir dalam menguasai ilmu tersebut sebagaimana pernyataan Rasulullah SAW. (1)

Baca: Dinasti Bani Umayyah

  • Penjabatan #


Zaid bin Tsabit diangkat menjadi bendahara pada zaman pemerintahan Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar.

Ketika pemerintahan Khalifah Utsman, Zaid bin Tsabit diangkat menjadi pengurus Baitul Maal.

Umar dan Utsman juga mengangkat Zaid bin Tsabit sebagai pemegang jabatan khalifah sementara ketika mereka menunaikan ibadah haji. (2)

Baca: Thariq bin Ziyad

  • Wafat #


Zaid bin Tsabit meninggal tahun 45 Hijriyah.

Putranya, Kharijah bin Zaid, menjadi seorang tabi'in besar dan salah satu di antara tujuh ulama fiqih Madinah pada masanya.(2)

Baca: Kekaisaran Mongol

(Tribunnewswiki.com/ Husna)



Info Pribadi
Tokoh Sahabat Rasulullah SAW
Kecerdasan Zaid bin Tsabit adalah sosok yang cerdas dan berjasa dalam perkembangan kejayaan Islam.
Tugas Seketaris Rasulullah
   


Sumber :


1. www.kmamesir.org
2. id.wikipedia.org


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved