Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tari Gunde adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Sangihe, Sulawesi Utara.
Tari Gunde ini biasanya ditarikan oleh para penari wanita dengan gerakannya yang khas dan musik tradisional.
Tari Gunde merupakan salah satu tarian klasik yang cukup terkenal di Sangihe, Sulawesi Utara, dan sering ditampilkan di berbagai acara seperti upacara adat, penyambutan dan berbagai acara budaya lainnya. (1)
Baca: Tari Laweut
Sejarah #
Tari Gunde merupakan tarian tradisional masyarakat Sangihe Talaud yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Tarian ini dahulunya merupakan tarian yang ditampilkan untuk penyembahan kepada Genggona Langi (sang pencipta alam).
Selain menjadi tarian rakyat, Tari Gunde juga merupakan tarian istana dan sering ditampilkan di lingkungan istana pada acara tertentu.
Untuk menarikan Tari Gunde di istana, biasanya penari diseleksi terlebih dahulu sehingga yang menarikan tarian ini merupakan penari terbaik.
Berbeda dengan Tari Gunde di kalangan masyarakat yang bisa dimainkan tanpa seleksi namun harus memiliki kemampuan menari dan masih gadis. (2)
Baca: Tari Joget Lambak
Makna #
Tari Gunde dalam bahasa masyarakat setempat dapat memiliki arti lambat atau pelan.
Hal tersebut juga bisa dilihat dari gerakannya yang lemah gemulai yang menggambarkan kelembutan dan kesucian seorang wanita.
Bagi masyarakat Sangihe, tarian ini merupakan tarian yang dianggap sakral dan memiliki filosofi tersendiri bagi mereka. (3)
Baca: Tari Bulu Londong
Pertunjukan #
Tari Gunde merupakan tarian yang ditampilkan oleh para penari wanita.
Jumlah penari biasanya terdiri dari 12 orang penari dan 1 orang pemimpin tari yang sering disebut Pangataseng.
Dalam pertunjukannya, penari menari dengan gerakan yang cukup sederhana dan lemah lembut dengan iringan lagu dan iringan alat musik tradisional.
Dalam pertunjukan Tari Gunde biasanya terdiri dari 7 babak.
Pertama diawali dengan babak masuk pentas, yaitu penari memasuki arena dan menari dengan gerakan yang lemah lembut.
Lalu dilanjutkan dengan babak penghormatan, yaitu saat di mana penari memberikan penghormatan terhadap tamu atau penonton.
Setelah itu penari memulai tarian dan memasuki babak salaing bawine, yaitu babak di mana para penari menari dengan gerakan yang menggambarkan keagungan dan kehalusan budi pekerti wanita.
Setelah itu kemudian dilanjutkan dengan babak salaing saloha, yaitu babak di mana para penari menari dengan gerakan yang menggambarkan kegembiraan dan suka cita para penari.
Baca: Tari Jeget Enten
Lalu dilanjutkan dengan babak salaing sonda, yaitu babak di mana menggambarkan ketangguhan dan emansipasi wanita.
Kemudian dilanjutkan lagi dengan babak salaing balang, yaitu babak yang menggambarkan perjuangan para wanita.
Sedangkan yang terakhir adalah babak salaing durahang, yaitu babak yang menggambarkan mencari kebahagiaan.
Setelah semua babak selesai, kemudian penari keluar dari arena dengan gerakan yang sama saat memasuki arena. (4)
Baca: Tari Alang Babega
Musik Pengiring #
Dalam pertunjukan Tari Gunde biasanya diiringi dengan iringan musik tradisional seperti sasombo dan tagonggong.
Untuk irama yang dimainkan harus disesuaikan dengan gerakan penari dan setiap babak biasanya memiliki irama yang berbeda.
Selain alat musik tradisional, Tari Gunde juga biasanya diiringi oleh lagu-lagu adat masyarakat Sangihe. (5)
Baca: Tari Serampang Dua Belas
Kostum #
Kostum yang digunakan para penari saat pertunjukan Tari Gunde merupakan busana adat yang sering disebut dengan Laku Tepu.
Busana yang digunakan tersebut di antaranya adalah baju panjang dan kain sarung khas Sangihe.
Pada bagian rambut biasanya digelung dan dihiasi dengan hiasan seperti mahkota kecil.
Sedangkan aksesoris yang digunakan adalah gelang, anting, kalung dan kain selampang.
Selain itu penari juga membawa sapu tangan yang digunakan untuk menari. (6)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
| Nama | Tari Gunde |
|---|
| Jenis | Tarian Tradisional |
|---|
| Asal | Sangihe, Sulawesi Utara. |
|---|
Sumber :
1. www.cintaindonesia.web.id
2. www.budayanusantara.web.id