16 Kapal Tenggelam Dihantam Badai di Perairan Kalimantan Barat, 15 Orang Ditemukan Meninggal

Sebanyak 14 kapal nelayan tenggelam setelah dihantam badai di perairan Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (13/7/2021).


zoom-inlihat foto
Detik-detik-Tim-SAR-Pontianak-mengevakuasi-korban-kapal-tenggelam.jpg
Tim SAR via Tribun Pontianak
Detik-detik Tim SAR Pontianak mengevakuasi korban kapal tenggelam di perairan laut Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu 17 Juli 2021 pagi WIB. Tim SAR menemukan tiga korban meninggal dunia dalam tragedi 14 kapal tenggelam di perairan laut Kalbar.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebanyak 16 kapal nelayan tenggelam setelah dihantam badai di perairan Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (13/7/2021).

Peristiwa nahas itu membuat puluhan orang nelayan yang berada di perahu pun ikut tenggelam.

Kapal yang dilaporkan hilang dan terbalik berada di perairan Kabupaten Sambas, Kabupaten Kubu Raya dan perairan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah.

Tim SAR Pontianak terus melakukan pencarian para awak kapal ataupun nelayan yang mungkin masih terombang-ambing dilaut lepas, Kalbar.

Hingga Sabtu (17/7/2021) malam, informasi yang didapatkan data terakhir korban tragedi 16 kapal tenggelam di Perairan Kalbar, 77 selamat 39 hilang 15 meninggal.

Sebelumnya, Humas SAR Pontianak, Untung, mengungkapkan ada empat mayat kecelakaan kapal di perairan Kalbar yang belum terindentifikasi.

Evakuasi jenazah korban kapal tenggelam di Muara Jungkat yang dibawa ke dermaga KPLP Jalan Kom Yos Sudarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 15 Juli 2021.
Evakuasi jenazah korban kapal tenggelam di Muara Jungkat yang dibawa ke dermaga KPLP Jalan Kom Yos Sudarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 15 Juli 2021. (Tribunpontianak.co.id/Destriadi Yunas Jumasan)

Baca: Gara-gara Kapal Tenggelam, Alat Kerja Wartawan Istana Ditimbun Dalam Beras Setelah Terendam Air Laut

Baca: Kronologi Kerusuhan dan Pembakaran di Dogiyai Papua, Satu Warga Pendatang Tewas Terbakar Hidup-hidup

"Hari ini ada empat korban dalam kondisi meninggal dunia yang ditemukan, yakni Hendri Agustina (21) dari KM. Anugerah III, Yuliandi (65) ABK KM Teman Jaya, sementara dua lainnya belum terindentifikasi," katanya, Sabtu 17 Juli 2021, seperti dikutip dari TribunPontianak.co.id.

Dengan temuan empat mayat ini, Untung menerangkan jika jumlah korban meninggal sebanyak 15 orang, selamat sebanyak 77 orang dan masih dalam pencarian sebanyak 39 orang.

"Iya persiang ini (kemarin) ada 15 meninggal dunia, 77 selamat dan 39 masih pencarian," bebernya.

Dijelaskan pula oleh Untung, jika total keseluruhan kapal yang ditemukan sebanyak 16 buah.

Sebanyak 14 kapal ditemukan di Muara Kubu, Muara Pemangkat dan Muara Jungkat.

Sementara dua kapal lainnya, satu diantaranya ialah kapal tongkang atau tanpa awak, dan satu lagi Yacht yang ada tiga Warga Negara Asing (WNA).

"Total ada 16 kapal, yang dua kapal yakni Yacht ada tiga WNA, ditemukan selamat, kapalnya kandas diterjang ombak, sementara TK Meledang itu tongkang tanpa awak," pungkasnya. 

Berikut data yang dirangkum Tribunpontianak.co.id dari Humas SAR Pontianak, Untung per Sabtu 17 Juli 2021 hingga pukul 13.00 WIB.

1. KM Kenanga Usaha (dari Pontianak) total 10 orang.

* Tiga selamat, lima dalam pencarian, dua meninggal

2. KM Haiden Mina Jaya 188 (dari Pontianak) total 9 orang.

* Lima selamat, satu meninggal dunia, tiga dalam pencarian.

3 KM Anugerah III (dari Pontianak) total 10 orang.

* Sembilan dalam pencarian, satu meninggal dunia.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved