
Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pelabuhan Paotere merupakan salah satu pelabuhan tertua di Indonesia yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pelabuhan Paotere sudah ada sejak tahun 1991.
Namun seiring berjalannya waktu, tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemberhentian saja.
Tempat ini telah menjelma menjadi sebuah kawasan wisata bahari.
Destinasi wisata menawarkan pemandangan dengan gaya klasik pada era modern.
Pemandangan yang mendominasi tempat ini yakni berupa kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan.

Baca: Pelabuhan Tanjung Adikarto
Di samping pemandangan tersebut, di tempat ini pengunjung juga bisa melihat aktivitas para nelayan pada dini hari yang sedang menjajakan ikan hasil dari tangkapannya di lautan.
Saat inilah tempat ini akan tampak begitu ramai. Berbeda dengan siang hari yang justru tampak begitu sepi, karena aktivitas telah banyak berkurang.
Tempat ini akan ramai kembali ketika sampai di waktu sore.
Pelabuhan Paotere merupakan pusat dilangsungkannya perdagangan, bahkan tempat ini menjadi salah satu yang terbesar di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Di samping itu, tempat ini sebenarnya juga merupakan salah satu bukti peninggalan dari Kerajaan Gowa-Tallo, terutama yang mempunyai kaitan dengan pemberangkatan sejumlah 200 Kapal Phinisi menuju wilayah Malaka. (1)

Baca: Pelabuhan Indonesia II
Daya Tarik #
1. Kawasan wisata
Tidak seperti pelabuhan pada umumnya yang hanya digunakan sebagai tempat pemberangkatan dan pemberhentian kapal laut, pelabuhan yang satu ini juga sekaligus sebagai destinasi wisata.
Penambahan fungsi pelabuhan ini disebabkan karena adanya dukungan dari pemerintah daerah setempat.
Pihak pemerintah telah mengupayakan perluasan dermaga.
Dengan demikian, kapal laut yang ada di pelabuhan ini dapat tertata dengan lebih rapi.
Hal inilah yang banyak menarik perhatian dari para pengunjung.
Namun demikian, walaupun telah menjadi tempat wisata bukan berarti fungsi utama dari tempat ini teralihkan, melainkan tetap difungsikan sebagaimana mestinya.
Berbagai macam kegiatan di tempat ini seperti pembongkaran muatan kapal tetap berlangsung seperti sebelumnya.
Di samping itu, perdagangan serta pengangkutan penumpang menggunakan kapal tradisional juga masih tetap ada.
Penumpang kapal-kapal tersebut biasanya hanya melakukan penyeberangan antar pulau yang saling berdekatan.
2. Pemandangan alam khas pelabuhan
Di tempat ini, wisatawan dapat menikmati keindahan pemandangan dari kapal-kapal yang tersusun rapi pada setiap sandarannya.
Adanya pemandangan ini menjadikan banyak fotografer tertarik untuk menjadikan tempat ini menjadi latar belakang dilakukan pemotretan.
Beberapa kapal yang ada di pelabuhan ini di antaranya: Karoro, Phinisi, Jolloro, Katinting, dan Patorani.
Di tempat ini, pengunjung bisa mendapatkan hasil jepretan dengan gaya klasik.
Hal tersebut disebabkan karena kapal yang ada di pelabuhan ini bukan merupakan kapal yang pada umumnya ada di pelabuhan yang lain yang sudah modern, melainkan masih berupa kapal tradisional.

Baca: RSUD Pelabuhanratu (Kabupaten Sukabumi)
3. Tempat pembongkaran muatan kapal
Di tempat ini, setiap wisatawan yang berkunjung dapat melihat bagaimana para nelayan membongkar hasil tangkapannya.
Terdapat berbagai jenis ikan dengan ukuran yang juga beragam.
Ikan-ikan ini kemudian akan disalurkan ke berbagai pedagang ikan maupun restoran seafood.
Di samping ikan hasil tangkapan nelayan, muatan yang dibongkar di Pelabuhan Paotere ini juga meliputi barang-barang bawaan termasuk sembako yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup setiap hari.
4. Berburu kuliner laut khas Makassar
Banyak dari pengunjung yang datang ke tempat ini karena mengincar salah satu sajian khas yang mempunyai rasa yang lezat, yaitu ikan bakar yang dipadukan bersama sambal cobe.
Sambal inilah yang menjadi sambal khas yang berasal dari daerah Makassar.
Ikan yang disajikan di sekitar lokasi wisata pun sangat bervariasi, di antaranya: ikan cepak, ikan baronang, dan ikan kerapu.
Ketiga jenis ikan inilah yang merupakan menu yang paling banyak dicari oleh pengunjung.
Selain ikan, adapula jenis seafood lain seperti, cumi-cumi, kepiting, dan udang.
Bagi pengunjung yang ingin membawakan buah tangan untuk keluarga di rumah, maka bisa membeli beberapa jenis ikan yang sebelumnya telah melalui proses pengawetan, sehingga dapat dinikmati kapan saja, tidak seperti ikan segar yang disajikan di resto-resto.
Beberapa ikan yang dapat dipilih yakni, ikan asin, ikan kakap merah, dan ikan teri. (2)

Baca: Pelabuhan Ratu
Harga Tiket #
Wisatawan yang datang ke pelabuhan ini dikenai biaya masuk senilai Rp15.000.
Tarif tersebut khusus diperuntukkan untuk setiap kendaraan dan pengemudinya.
Sedangkan untuk setiap orangnya akan dikenai tarif tersendiri, yakni Rp3.000.
Bagi pengunjung yang ingin menggunakan jasa dermaga serta penumpukan barang, maka akan dikenai biaya tambahan sejumlah Rp15.000. (3)

Lokasi dan Rute #
Lokasi
Pelabuhan Paotere berada di wilayah Makassar, tepatnya ada di Desa Gusung yang merupakan bagian dari daerah Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Rute
Apabila wisatawan menuju pelabuhan ini dari Pantai Losari, maka hanya perlu menempuh perjalanan sepanjang 3 km.
Karena jaraknya yang tidak begitu jauh, maka ketika berwisata di Pantai Losari wisatawan bisa sekaligus mencoba mengunjungi Pelabuhan Paotere.
Jika dari Makassar maka pelabuhan ini berada di sebelah utara.
Ketika wisatawan berangkat dari pusat Makassar, maka akan menempuh jarak 5 km dengan waktu sekitar 30 menit. (4)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
Nama Tempat | Pelabuhan Paotere |
---|
Lokasi | Desa Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan |
---|
Jenis | Wisata bahari |
---|