TRIBUNNEWSWIKI.COM - Warga Rusia yang sudah divaksin Covid-19 dilarang untuk berhubungan intim selama tiga hari, ini alasannya.
Seorang pejabat kesehatan Rusia mengatakan, seluruh warga yang sudah mendapat vaksin Covid-19 dilarang untuk berhubungan seks selama tiga hari.
Peringatan tersebut disampaikan seiring upaya Rusia untuk mempercepat vaksinasi bagi warga di tengah melonjaknya kasus Covid-19.
Berdasarkan informasi dari otoritas kesehatan setempat, sejauh ini baru 13 persen dari warga yang bersedia diinokulasi.
Wakil Menteri Kesehatan Region Saratov, Dr Denis Graifer, pun mengimbau publik untuk menghindari aktivitas yang meningkatkan stres fisik.
Secara gamblang, ia meminta publik Rusia agar tidak berhubungan seks paling tidak selama tiga hari.
"Saya percaya, dan semua orang tahu ini, bahwa seks adalah aktivitas yang sangat menguras energi.
"Jadi, kami memperingatkan orang-orang yang sudah divaksin untuk menghindari aktivitas fisik keras, termasuk seks," kata dia dalam konferensi pers, dikutip dari The Sun, Sabtu (10/7/2021).
Graifer juga meminta masyarakat untuk tidak pergi ke tempat sauna, merokok, atau minum alkohol.
Namun demikian, hingga kini belum ada penelitian bahwa aktivitas seksual bisa memengaruhi efek vaksinasi.
Baca: Covid-19 Varian Delta Merebak, 8 Negara Ini Malah Sudah Terapkan Aturan Bebas Masker
Baca: Waspada, Berikut Ciri Tertular Corona Varian Delta dan Lokasi yang Harus Dihindari
Hanya saja, sejumlah pakar kesehatan dunia meminta masyarakat untuk menghindari minuman keras sehari setelah disuntik.
Vaksin pertama Rusia, Sputnik V, sejauh ini tidak populer karena programnya disebut dijalankan secara sembarangan.
Di sisi lain, pernyataan Graifer tersebut mendapat bantahan dari pejabat medis senior melalui kolom di media setempat.
"Kalian boleh melakukan apa pun, asalkan berhati-hati," kata Oleg Kostin yang mengaku sebagai senior Graifer.
Kini, Rusia tengah berada dalam gelombang kedua penularan yang dipicu varian virus corona Delta.
Rusia mengumumkan 25.776 kasus infeksi harian baru dan korban meninggal mencapai 726, pada akhir pekan ini.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
SIMAK ARTIKEL SEPUTAR COVID-19 DI SINI