TRIBUNNEWSWIKI.COM – Presiden Jokowi terus mendorong jajarannya untuk mengakselerasikan vaksinasi covid-19.
Hal ini dilakukan agar segera tercapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi covid-19.
Pada Agustus nanti, pemerintah menargetkan vaksinasi harian sebanyak 2 juta dosis.
Sementara itu, mulai pada Juli 2021, target vaksinasi per hari sebanyak 1 juta dosis.
"Memang target hari ini adalah satu juta vaksin untuk rakyat yang kita harapkan nanti akan terus menuju di bulan Juli dan di bulan Agustus target kita nanti dua juta vaksin,” kata Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (26/06/2021) pagi.
Baca: Profil Mayjen TNI Wanti Waranie F Mamahit, Pangdam XIII/Merdeka yang Baru
Baca: Persyaratan KTP Domisili Dihapuskan, Kemenkes Sebut Masyarakat Bisa Jalani Vaksinasi di Mana Saja
Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku sangat bersyukur, sebab masyarakat bisa melaksanakan vaksinasi di berbagai wilayah Tanah Air
“Hari ini bersyukur kita bisa melaksanakan vaksinasi massal di seluruh Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," lanjutnya.
Jokowi juga menginstruksikan jajaran TNI-Polri untuk turut mensukseskan program vaksinasi covid0-19.
Selain itu juga tetep menjaga kedisiplinan masyarakan dalam penerapan protokol kesehatan.
Baca: Persyaratan dan Cara Mendaftar Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Umum, Dimulai Juli 2021
Baca: RSD Wisma Atlet Pulangkan Pasien Meski Masih Positif Covid-19, Ini Penjelasan Komandan RS
“Saya titip kepada jajaran TNI dan Polri, Kodam, Polda, agar bersama-sama dengan pemerintah daerah ikut mendisiplinkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, utamanya menjaga jarak.
Tindakan lapangan, langkah-langkah lapangan dalam rangka kedisiplinan ini sangat penting,” tegasnya.
Kepala Negara kembali mengimbau pemerintah daerah yang didukung oleh jajaran TNI dan Polri agar dapat selalu mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat dalam segala kegiatan yang dilakukan di lapangan.
“Sekali lagi saya ingin menekankan, agar tindakan-tindakan lapangan, langkah-langkah di lapangan, mengontrol, mengecek semuanya yang berkaitan dengan COVID-19 ini dilakukan oleh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, dan didukung oleh jajaran TNI dan Polri dalam rangka mendisiplinkan masyarakat, utamanya terhadap protokol kesehatan,” tandas Presiden.
Baca: Riwayat Liza Putri Noviana, Nakes Wisma Atlet yang Sakit hingga Meninggal Dunia karena Covid-19
Baca: Covid-19 di Ibu Kota Makin Tinggi, Anies Baswedan: Jakarta Memang Sedang Tidak Baik-baik Saja
Hingga saat ini, kasus harian Covid-19, angka kematian, dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit terus bertambah.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Jumat (25/6/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 18.872 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.072.867 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Simak berita lainnya mengenai kasus covid-19 di Indonesia di sini
(Tribunnewswiki.com/Saradita)