TRIBUNNEWSWIKI.COM - Vokalis sekaligus pendiri band Steven & Coconut Treez, Steven Nugraha Kaligis, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (22/6/2021).
Steven alias Tepeng menghembuskan napas terakhirnya di RS Medika BSD, Tangerang Selatan.
Kabar duka tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Sandy Pas Band.
Sandy Pas Band mengunggah sebuah foto berisi ucapan rasa duka dengan latar belakang wajah Steven Jam.
“Innalillahi wa innallilahi ro’jiun. Telah berpulang saudara kami Steven N. Kaligis pada hari Selasa, 22 Juni 2021,” tulis Sandy Pas Band dalam unggahan di akun Instagramnya.
Di dalam keterangan unggahannya, Sandy Pas Band mengatakan, ia baru mendengar kalau Steven sedang isolasi mandiri.
Namun, ia tak menyangka sahabatnya itu sudah meninggal dunia.
Manajer Steven & Coconuttreez, Putra, mengatakan Tepeng meninggal dunia seusai dinyatakan positif COVID-19.
Profil
Tepeng diketahui lahir di Pekanbaru, Riau, pada 3 Januari 1973.
Ia akhirnya dinyatakan meninggal dunia di usianya yang ke 46 tahun.
Nama Tepeng melejit pesat setelah band yang didirikannya, Steven & Coconut Treez, terkenal di tahun 2005.
Saat itu band yang didirikannya mengeluarkan salah satu lagu yang terkenal hingga sekarang.
Lagu tersebut berjudul Welcom to My Paradise.
Lagu tersebut seolah menjadi lagu wajib untuk para pecinta musik reggae di tanah air.
Baca: BREAKING NEWS: Tepeng Vokalis Steven & Coconut Treez Meninggal Dunia
Baca: Band Ungu
Sudah suka reggae sejak kecil
Tepeng sudah mencintai musik reggae sejak usia dini, berkat pamannya yang mengidolakan Bob Marley.
Ia juga sudah mendirikan bandnya sendiri sejak ia berada di bangku SMP.
Meskipun saat itu, ia tak pernah mendapat kesempatan untuk memainkan musik reggae.
Saat beranjak dewasa, Tepeng justru membentuk sebuah band alternative punk bernama Scope.