lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pengemudi Fortuner melepaskan dua tembakan di dekat rumah dinas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
Tembakan tersebut terdengar di dekat Kompleks Pati Polri di Jalan Prof Joko Sutono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Meskipun aksi penembakan itu terekam kamera CCTV, namun hingga kini polisi masih memburu sang polisi.
Seorang saksi mata bernama Tarmizi (58) mengatakan, pengemudi Fortuner tersebut kabur ke arah Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru.
Dia kabur usai melepaskan tembakan ke udara sebanyak dua kali.
"Orangnya kabur ke arah sana (Jalan Prapanca). Itu ke sana bisa ke Pancoran, bisa ke Blok M," kata Tarmizi saat ditemui di lokasi, Senin (21/6/2021).
Tembakan terdengar di dekat rumah Budi Gunawan
Saksi mata mengatakan penembakan itu terjadi tak jauh dari rumah dinas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
"Itu kan di dekat rumah Pak Budi Gunawan kejadiannya," tutur Tarmizi.
Tarmizi merupakan seorang pedagang kopi keliling yang biasa berjualan di sekitar Jalan Prof Joko Sutono.
Sebelum peristiwa penembakan, ia mengaku sedang beristirahat depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Jakarta.
"Itu saya lagi mau tiduran, nyender di tembok. Nggak lama tembakan itu kencang banget suaranya. Saya kira petasan awalnya, tapi kok beda suaranya," ujar dia.
Setidaknya terdengar dua kali suara tembakan di tempat kejadian perkara (TKP).
Penjaga keamanan berhamburan
Setelah terdengar tembakan itu, Tarmizi mengungkapkan sejumlah petugas bersenjata yang berjaga di rumah dinas Komjen Pol Budi Gunawan langsung berlarian ketika mendengar suara letusan tembakan.
Petugas bersenjata tersebut, jelas dia, berpencar mencari pengemudi Fortuner yang melepaskan tembakan ke udara.
Baca: Saksi Mata Beberkan Detik-detik Pengemudi Fortuner Lepas 2 Tembakan di Dekat Rumah Budi Gunawan
Baca: Saksi Mata Sebut Pengemudi Fortuner Lepaskan Tembakan di Dekat Rumah Kepala BIN Budi Gunawan
"Petugas-petugas yang jaga langsung keluar, ada empat orang, mereka cari yang nembak itu," tutur Tarmizi.
"Pada bawa senjata semua. Ya namanya dekat rumah pak Budi kan. Ada yang lari ke tengah, ke kanan. Pada mencar nyarinya," tambahnya.
Amankan 10 CCTV
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan 10 rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
