TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabar duka datang dari dunia bulu tangkis Indonesia.
Legenda bulu tangkis ganda putra, Markis Kido, meninggal dunia ketika bermain bulutangkis di Gor Petrolin, Tangerang, pada Senin (14/6/2021).
Pria berusia 36 tahun itu diduga mengalami serangan jantung.
Legenda bulu tangkis Indonesia, Candra Wijaya, yang juga sedang bermain bulu tangkis bersama Markis Kido menuturkan kronologi meninggalnya rekannya tersebut.
Menurut Candra, kondisi Kido baik-baik saja dan tidak menimbulkan kecurigaan saat bermain bulutangkis.
"Score ketika itu masih 15-8 (game 30) atau baru saja pindah lapangan, tidak ada tanda-tanda aneh atau hal mencurigakan dari gerak-gerik Kido saat itu," tulis Candra dalam unggahan Instagram pribadinya @cwibc1, dikutip TribunnewsWiki.com, Selasa (15/6/2021).
Namun, Markis Kido tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri dengan posisi telungkup ke depan.
Baca: Markis Kido
Baca: Candra Wijaya
Hal tersebut pun membuat Candra panik dan bergegas menghampiri Kido.
"Tak lama kemudian saya terkejut, panik dan segera lari masuk kelapangan karena melihat Kido sudah dalam posisi aneh telungkup kedepan," tulisnya.
"Disitu pula saya dan teman-teman segera melakukan tindakan dan menolong sebisa mungkin dan tak pikir panjang beberapa menit kemudian kami langsung membawanya kerumah sakit terdekat," lanjutnya.
Saat hendak dibawa ke mobil, dikatakan Candra, Kido sempat mendengkur dan tubuhnya lemas tak sadarkan diri.
Setelah sampai di rumah sakit dan dimasukkan ke IGD, sekitar pukul 19.00 WIB, Markis Kido mengembuskan napas terakhirnya.
"Kido ngorok, tubuhnya lemas dan tak sadar diri namun masih bernafas ketika Kido digotong dimasukan kedalam mobil, namun tak lama setelah sampai di RS masuk ke IGD sekitar Pukul 19.00 WIB kami mendapat kabar kalo Kido sudah meninggal," ujar Candra.
Melihat hal itu, Candra mengaku sangat terpukul dan merasa bersalah.
"Saya sangat sedih dan sangat terpukul karena usaha saya dan teman-teman tidak berhasil, sayapun merasa turut bersalah, Mohon maaf lahir batin yaa Do. Gw sudah berusaha sebisanya tapi mungkin ini sudah kehendak atau jalan Nya yang terbaik buat elu," tulis Candra.
"Selamat jalan Do, elu adalah Patriot Olahraga, meninggal dilapangan itu adalah sebuah kehormatan," katanya.
Hendra Setiawan Kenang 14 Tahun Berjuang Bersama Markis Kido
Kabar meninggalnya Markis Kido membuat publik bulu tangkis Indonesia berduka.
Baca: Hendra Setiawan
Baca: Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
Hal itu tentu dirasakan oleh Hendra Setiawan, mantan partner Markis Kido di nomor ganda putra.