Museum Perangko Indonesia

Museum yang diresmikan pada tanggal 29 September 1983 merupakan gagasan Ibu Tien Soeharto yang saat itu sebagai ibu negara.


zoom-inlihat foto
Museum-Perangko-Indonesia.jpg
Instagram/frameofjndrl
Museum Perangko Indonesia terletak di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, berdiri di atas tanah seluas 9.500 meter persegi.

Museum yang diresmikan pada tanggal 29 September 1983 merupakan gagasan Ibu Tien Soeharto yang saat itu sebagai ibu negara.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perangko pertama kali dibuat karena seorang penerima tidak ingin membayar biaya pengiriman surat. 

Pada saat itu, beban biaya pengiriman surat ditanggung oleh penerima.

Kemudian tercetuslah penciptaan perangko pertama yang bernama ‘The Penny Black’, bergambar wajah Ratu Victoria.

Perangko ini dibuat oleh seorang pekerja Dinas Perpajakan Inggris bernama Sir Rowland Hill, yang terbit perdana pada tahun 1840 di Inggris.

Foto prangko ‘The Penny Black’ ini dapat dijumpai di Museum Prangko Indonesia bersama dengan beribu koleksi prangko lainnya serta diorama yang menceritakan tentang aktivitas perjalanan penerbitan dan pencetakan prangko.

Museum yang diresmikan pada tanggal 29 September 1983 merupakan gagasan Ibu Tien Soeharto yang saat itu sebagai ibu negara.

Dibangun sebagai sarana edukasi yang mampu merefleksikan sejarah bangsa dan keelokan budaya Indonesia.

Terletak di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, berdiri di atas tanah seluas 9.500 meter persegi.

Bangunan museum ini diapit oleh dua bangunan pendukung.

Bangunan pada satu sisi berfungsi sebagai tempat penerimaan dan peristirahatan, bangunan pada sisi lain berfungsi sebagai kantor pos.

Pada pelataran dalam terdapat tugu berbentuk bola dunia dengan seekor burung merpati yang bertengger di atasnya dengan membaca sepucuk surat yang melambangkan visi dan misi PT Pos Indonesia.

Memasuki gedung Museum Prangko Indonesia, di tengah-tengah ruangan pameran terdapat bangunan berbentuk segi delapan.

Di atas bangunan tersebut terdapat ROSET mengambil bentuk dasar matahari dengan cahayanya menyinari ke delapan arah.

Sebuah patung Hanoman diletakkan di tengah-tengah bangunan pendopo.

Dalam pewayangan, Hanoman sebagai Dhuta Dharma pembawa berita yang misinya sama dengan Pos Indonesia. (1)

  • Koleksi #


Ruang Penyajian I. Sejarah Prangko Indonesia

Ruang ini menyajikan sekilas hal-hal yang terkait dengan budaya menulis surat, sejarah prangko di Indonesia dan internasional. Dalam ruangan ini disajikan materi sebagai berikut:

- Foto-foto yang menggambarkan bahan dan alat yang dipergunakan untuk menulis pada daun lontar, serta patung seorang laki-laki yang sedang menulis pada daun lontar.

- Hal-hal penting yang terjadi antara tahun 1602-1864, yang disajikan berupa

disajikan berupa
(a) Foto Sir Rowland Hill, pencetus gagasan pemakaian prangko;
(b) Foto prangko pertama di dunia ‘The Penny Black’ terbit di Inggris tahun 1840;
(c) Foto Kantor Pos Batavia, yakni kantor pos pertama di tanah air tahun 1746;
(d) Foto prangko pertama di Belanda bergambar Raja Willem III, terbit tahun 1852;
(e) Foto prangko pertama di Hindia Belanda bergambar Raja Willem III;
(f) Miniatur kapal perang VOC, kuda pos, kereta pos, dan pedati pos.

- Slide-slide cara pelunasan biaya pengiriman surat dari zaman VOC sampai diterbitkannya prangko pertama Hindia Belanda tahun 1864.

- Foto lukisan pembuatan Jalan Pos tahun 1808 dari Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 km.
Beberapa koleksi sampul surat ‘Tempo Doeloe’.

Baca: Museum Minyak dan Gas Bumi Graha Widya Patra

Baca: Museum Serangga dan Taman Kupu

Ruang Penyajian II. Proses Pencetakan Prangko

Menampilkan proses percetakan prangko di Indonesia yang telah dimulai sejak tahun 1945, dirancang dengan gambar dan warna masih sederhana dan dicetak menggunakan kertas merang.

Ruang Penyajian III. Prangko Berdasarkan Periode Penerbitan (I)

Menyajikan beragam prangko yang telah digunakan di Indonesia sejak tahun 1864 sampai saat ini dalam beberapa periode penerbitan, yaitu (1) Masa pemerintahan Hindia Belanda; (2) Masa pendudukan Jepang; (3) Masa perang kemerdekaan, dan (4) Masa setelah perang kemerdekaan.

Ruang Penyajian IV. Prangko Berdasarkan Periode Penerbitan (II)

Menampilkan keindahan koleksi prangko periode 1950 sampai saat ini, seperti seri Konferensi Asia Afrika, seri Dekrit Presiden, seri Satelit Palapa, dan lain-lain.

Ruang Penyajian V. Koleksi Prangko Tematik (I)

Dalam ruang penyajian ini terdapat koleksi prangko dengan tema menarik menampilkan masalah sosial budaya, pariwisata, flora, fauna, lingkungan hidup, dan kemanusiaan.

Ruang Penyajian VI. Koleksi Prangko Tematik (II)

Dalam ruang penyajian ini terdapat diorama yang menggambarkan kegiatan pramuka di alam bebas. Disajikan pula beberapa koleksi prangko dengan tema: Olahraga dan Kepramukaan. Beberapa slide bergambar Ibu Tien Soeharto dalam pakaian pramuka ketika menandatangani Sampul Hari Pertama prangko Jambore Internasional ke-4 di Cibubur, Juni 1981.

Ruang Penyajian VII. Filateli

Menampilkan diorama kegiatan filateli. Kegiatan filateli ini merupakan salah satu kegiatan positif yang bersifat universal dan memiliki manfaat seperti:

- Menanamkan sikap positif berupa ketekunan, kecermatan, ketelitian, kreativitas, dan disiplin.

- Kegiatan tukar-menukar prangko membangun sikap kejujuran, saling pengertian, dan tangung jawab yang baik.

- Menjalin persaudaraan, persahabatan, sekaligus untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing.

- Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan karena dapat mempelajari berbagai aspek dari prangko yang diketahuinya.

- Memberikan ketenangan jiwa di tengah kesibukan aktivitas keseharian.

- Sebagai kegiatan edukatif dan positif untuk mengisi waktu luang.

- Sebagai media pembelajaran dalam dunia pendidikan formal di sekolah-sekolah. (2)

  • Lokasi #


Alamat Museum Perangko Indonesia berada di Taman Mini Indonesia Indah, Jalan Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung Rw.02, Ceger, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Jam operasional

Selasa - Jumat : 09.00 - 16.00 WIB
Sabtu - Minggu : 08.00 - 17.00 WIB
Senin : libur

Tiket masuk museum ini hanya Rp 2.000 saja. (3)

(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)



Alamat Jalan Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung Rw.02, Ceger, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta
Lokasi Jakarta Timur, DKI Jakarta
Google Map https://goo.gl/maps/rmtTTsZRTQGZbUSXA
   


Sumber :


1. www.tamanmini.com
2. www.museumindonesia.com
3. www.nativeindonesia.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved