Informasi awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tape ketan merupakan jajanan khas Indonesia yang populer di kalangan masyarakat.
Kudapan satu ini menggunakan ketan sebagai bahan utama dalam pembuatannya.
Selain itu, bahan yang tak kalah penting dalam pembuatan tape ketan yaitu ragi.
Ragi berfungsi sebagai bahan fermentasi sehingga menghasilkan rasa sedikit asam pada tape ketan.
Tak hanya itu, gula pun ditambahkan dalam pembuatan tape ketan untuk memberikan rasa yang manis.
Ciri khas tape ketan berada pada pembungkusnya yang biasanya terbuat dari daun pisang atau jambu.
Baca: Kue Bolu
Baca: Bongko Pisang
Asal Usul #
Tape ketan berasal dari Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Tape ketan dihasilkan dari proses fermentasi.
Secara historis, tape ketan berasal dari Desa Cibereum, Kecamatan Cibingbin, Kuningan.
Dulu, tape ketan hanya disajikan saat Hari Raya Lebaran.
Namun, seiring berjalannya waktu, tape ketan menjadi hidangan yang disajikan setiap saat.
Selain itu, kudapan satu ini menjadi oleh-oleh para wisatawan yang berkunjung ke daerah Kuningan. (1)
Baca: Kroket
Baca: Kue Cubit
Bahan Baku #
- 1 liter beras ketan
- 2 tetes pewarna makanan pandan
- 6 lembar daun pandan
- 3 keping ragi tape (jemur lebih kurang satu jam)
- 6 sendok makan gula pasir
- 600 – 650 ml air
Cara Membuat #
1. Cuci beras ketan hingga benar-benar bersih.
2. Beri pewarna makanan pandan ke dalam beras, aduk rata.
3. Lalu rendam beras dengan air hingga benar-benar terendam.
4. Diamkan rendaman beras ketan minimal empat jam.
5. Saring airnya, masukkan beras ketan ke dalam magic com.
6. Letakkan daun pandan di dalam magic com.
7. Masukkan air sekitar 600-650 ml atau hampir setinggi beras ketannya.
8. Masak beras ketan seperti halnya memasak nasi biasa (sekitar 45 menit)
9. Haluskan ragi yang sudah dijemur hingga jadi bubuk.
10. Setelah ketan matang, tuang ketan ke atas wadah atau alas dengan permukaan yang luas. Bisa menggunakan tampah atau alas daun pisang.
11. Dinginkan ketan hingga benar-benar dingin. Untuk mempercepat, kamu bisa meratakan ketan dengan ditekan-tekan sedikit.
12. Jika ketan masih panas, maka ragi yang ditabur nanti akan mati dan ketan pun tidak akan terfermentasi dengan baik.
13. Jika sudah benar-benar dingin, taburkan ragi menggunakan saringan halus. Taburkan ragi secara merata.
14. Tambahkan taburan gula pasir secara merata ke atas tape.
15. Letakkan tape ke dalam wadah. Kamu bisa menggunakan cup pudding atau pun dibungkus dengan daun jambu atau daun pisang. Bungkus masing-masing sekitar 100 gram.
16. Susun tape di dalam wadah besar, bisa menggunakan panci besar, bak, atau ember.
17. Tutupi wadah dengan plastik, lalu tahan dengan alat yang agak berat agar tetap tertutup.
18. Fermentasi tape selama tiga sampai empat hari di dalam wadah. Jangan buka wadah selama proses fermentasi.
19. Setelah empat hari, tape pun siap disantap.
20. Kamu bisa menyantap tape bersama uli menjadi tape uli khas Betawi, bisa juga dimakan bersama es krim seperti sering dilakukan masyarakat Sunda. (2)
(TribunnewsWiki.com/Puan)
Baca lengkap soal resep kue ku di sini
| Nama Makanan | Tape Ketan |
|---|
| Bahan Baku | Beras Ketan, Ragi, dan Gula |
|---|
| Asal | Kuningan, Jawa Barat |
|---|
Sumber :
1. indonesiakaya.com
2. www.kompas.com