Apabila terdapat buktinya, maka China akan terancam dikucilkan oleh seluruh dunia.
"Akan menjadi pukulan geopolitik yang besar bagi negara itu," jelas Metzl, dikutip dari The Sun Senin (31/5/2021).
Metzl menuturkan, temuan tersebut akan memicu kemarahan banyak orang, keluarga yang kehilangan anak, orangtua, maupun pasangan mereka.
"Tidak hanya akan menjadi kesalahan besar, kejadian itu bakal dipandang sebagai upaya penutupan kejahatan," papar Metzl.
Sementara itu, presenter Maajid Nawaz mengatakan, konsekuensi besar bakal dihadapi Beijing apabila teori tersebut terbukti kebenarannya.
"Sebabnya, keseluruhan planet untuk pertama kalinya dalam sejarah terkunci karena wabah ini," beber Nawaz.
Sebelumnya, upaya dinas rahasia Inggris yang memutuskan untuk menyelidiki asal usul virus corona membuat hubungan London dan China memanas.
Ketegangan semakin menguat dengan pernyataan Presiden AS Joe Biden, yang meminta agar investigasi sumber corona berasal dilakukan.
Beijing berulang kali membantah bahwa Institut Virologi Wuhan sebagai sumber corona.
China gusar isu tersebut kembali diangkat dan menyebut investigasi itu layaknya upaya AS menemukan senjata pemusnah massal di Irak.
Sebuah editorial yang diterbitkan surat kabar pemerintah Global Times bahkan menuding pemerintah AS arogan.
Mereka menyebut AS tidak mempunyai otoritas yang lebih besar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
China juga menuduh AS memainkan permainan politik dengan menjadikan WHO untuk alat kepentingan mereka.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)
Simak Artikel Lain Seputar China di Sini