Wimar Witoelar

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wimar Witoelar adalah seorang jurnalis, pemilik InterMatrix Communications dan juru bicara presiden Gus Dur.

Dirinya lahir di Padalarang Jawa Barat, 14 Juli 1945.

Wimar Witoelar lahir dari keluarga bangsawan. 

Ia anak bungsu dari orang tua yang berdarah biru yaitu Raden Achmad Witoelar Kartaadipoetra dan Nyi Raden Toti Soetiamah Tanokoesomah.

Baca: Dava Aldiansyah Ramadhan

Kakak kandung Wimar Witoelar, Rachmat Witoelar merupakan Menteri Lingkungan Hidup di Kabinet Indonesia Bersatu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sedangkan kakak ipar Wimar Witoelar, Erni Witoelar yang merupakan istri dari sang kakak Rachmat Witoelar adalah Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah pada Kabinet Persatuan Nasional era Presiden Gus Dur (Abdurrahman Wahid). 

Wimar sendiri selain sebagai juru bicara presiden Gus Dur juga menjadi presenter di acara tv, penulis buku, pemain film, dan jurnalis.

Bahkan dirinya juga sebagai kolumnis untuk surat kabar Today Singapura, surat kabar Australia, dan The Guardian dari Inggris. 

Baca: Yasa Singgih

Wimar punya kolom kartun di majalah Humor dan kolom bisnis di tabloid Kontan dan Business Week Indonesia. 

Ia juga menulis di majalah termasuk harian terbesar di Indonesia, Kompas. 

Kolomnya sekarang menjadi fitur reguler di majalah gaya hidup Area dan Djakarta! dan perspektif publiknya disajikan dalam kolom reguler untuk harian utama Seputar Indonesia dan harian berbahasa Inggris terkemuka The Jakarta Post.

Tak hanya itu, ia juga merupakan pemilik InterMatrix Communications yakni perusahaan public relations (PR) yang berfokus pada strategi komunikasi dalam isu-isu publik, terutama isu perubahan iklim, deforestasi dan isu-isu masyarakat adat.

Pada Rabu (19/5/2021), Wimar Witoelar meninggal dunia. (1)

Pasangan :

Suvatchara Witoelar.

Anak :

1. Satya Tulaka Witoelar.
2. Aree Widya Witoelar. (2)

Baca: Yasser Arafat

1. Institut Teknlogi Bandung (ITB).

2. George Washington University. (3)

Baca: Hiam Abbas

Film
1. Chika.

Acara TV
1. Selayang Pandang.
2. Perspektif.

Buku
1. No Regrets (2002).
2. A Book about Nothing (2006).
3. More about Nothing (2009).
4. Sweet Nothings (2014).
5. Menuju Partai Orang Biasa. (4)

Baca: Aziz Duwaik

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)