Vaksin Gotong Royong

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Vaksinasi gotong royong adalah pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha.

Maka, penerima program vaksinasi gotong royong tidak aka dipungut bayaran atau gratis.

Biaya untuk membeli vaksin dari program vaksinasi gotong royong ditanggungkan kepada perusahaan atau badan hukum yang menaungi pekerja.

Vaksin ini menggunakan dua jenis vaksin, yakni Sinopharm dan CanSino.

Vaksin Sinopharm merupakan produksi perusahaan farmasi pemerintah China, yakni China National Pharmaceutical Group.

Vaksin ini telah dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pemerintah telah menyiapkan 7,5 juta dosis vaksin Sinopharm, dengan jumlah vaksin yang tersedia mencapai 500 ribu dosis.

Sementara CanSino merupakan produkan CanSino Biologics, China.

Berbeda dengan vaksin lainnya, vaksin CanSino hanya disuntikkan satu dosis kepada sasaran vaksinasi.(1)

Pemerintah telah menetapkan harga untuk vaksin gotong royong.

Untuk vaksin Sinopharm, harga yang harus dibayar adalah Rp 321.660 per dosis.

Keputusan ini telah diteken oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643.2021 pada 11 Mei 2021.

Akan tetapi, tarif pelayanan vaksinasi belum termasuk di dalam harga tersebut. Dijelaskan tarif pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis. Dengan begitu jika dijumlahkan, total harga sekali penyuntikan vaksin COVID-19 dalam layanan vaksin gotong royong adalah Rp 439.570.

Tarif ini dinilai terlalu mahal, terlebih untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

Baca: Vaksin Sinopharm

Baca: AstraZeneca

Vaksinasi gotong royong ditujukan untuk karyawan/karyawati dan keluarganya yang pendanaannya ditanggung perusahaan tempat mereka bekerja.

Hal ini ditegaskan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi melalui keterangan resmi (17/3/2021) di laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan.

Karyawan yang akan mengikuti vaksinasi gotong royong akan didata oleh perusahaan terkait dan datanya akan diserahkan ke Kementerian Kesehatan. (2)

Dikutip dari situs resmi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) https://vaksin.kadin.id/, untuk mengikuti program vaksinasi mandiri, perusahaan bisa mendaftar pada lewat Kadin Indonesia.

Bagi perusahaan yang mau berpartisipasi membiayai pembelian vaksin untuk diberikan kepada karyawan dan keluarga karyawan dapat mengisi formulir pendataan program vaksinasi gotong royong ini, selambatnya 21 Mei 2021.

Selain itu, untuk melakukan pendaftaran program Vaksin Gotong Royong bisa melalui https://vaksin.kadin.id/#!/kuesioner untuk pendataan perusahaan yang hendak mengikuti program ini.

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Hotline Vaksinasi: Hotline 081296187177; Hotline 081296187277; Hotline 081282198977; Hotline 081219173177. (3)

(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)