Rambut Nenek (Arbanat)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Arbanat atau rambut nenek merupakan jajanan yang populer pada tahun 1990-an.

Rambut nenek terbuat dari gula dan kini kian langka keberadaannya.

Selain dikenal sebagai rambut nenek, jajanan ini disebut juga dengan arum manis.

Namun, nama sebenarnya adalah arbanat.

Karena awalnya berwarna putih seperti uban, jajanan ini dinamakan rambut nenek.

Seiring dengan berjalannya waktu, rambut nenek mulai dibuat dengan beragam warna.

Ada yang hijau, merah muda, dan kuning. Rasa rambut nenek juga bermacam-macam, antara lain rasa durian, melon, rasa pandan, dan masih banyak lagi.

Tak hanya di Indonesia, rambut nenek juga ada di beberapa negara, salah satunya Perancis.

Di negara Perancis, jajanan tersebut mendapat sebutan Barbe a Papa.

Artinya, jenggot ayah. Namun, jika dilihat-lihat lagi, bentuknya lebih mirip dengan permen kapas. (1)

Baca: Permen Jahe

Beberapa pendapat ada yang menyebutkan bahwa rambut nenek berasal dari Kota Malang.

Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa jajanan ini berasal dari Desa Kesambi, Kabupaten Lamongan.

Sebenarnya itu bukan suatu masalah sebab kedua daerah yang disebutkan tadi merupakan daerah yang berada di Provinsi Jawa Timur.

Rambut nenek terbuat dari gula pasir, tepung terigu, pewarna makanan, dan air.

Proses pembuatan rambut nenek ini bisa memakan waktu sampai berjam-jam.

Dulu, rambut nenek pernah dibeli hanya dengan cara menukarkan barang bekas.

Barang bekas itu berupa botol atau kaleng.

Biasanya pedagang rambut nenek akan berkeliling dari rumah ke rumah.

Selain itu, penjual rambut nenek selalu menjajakan jajanannya sambil bermain alat musik berupa rebab (semacam alat gesek seperti biola).

Namun, saat ini penjual rambut nenek sudah tidak melakukan hal itu lagi.

Seiring dengan berkembangnya zaman, pedagang rambut nenek makin jarang ditemukan. (1)

Baca: Kue Kolombeng

Bahan

Untuk membuat rambut nenek, diperlukan bahan-bahan sebagai berikut.

Tepung pelapis

5 sdm tepung maizena

1 lembar daun pandan

Adonan gula

5 sdm gula pasir

4 sdm air

1/2 sdt perasan jeruk nipis

3 tetes pewarna makanan merah muda

Pelengkap

Air es untuk mengecek adonan

Cara Membuat

1. Pertama, sangrai tepung dan daun pandan dengan api kecil hingga daun pandan kering. Ambil daun pandan dan dinginkan.

2. Campur semua bahan lalu didihkan dengan api sedang (sekitar 5 menit), ketika adonan gula mulai kekuningan, tes adonan dengan meneteskan ke air es, jika tetesan terlihat rapi dan kokoh berarti adonan gula sudah siap.

3. Matikan api dan campur dengan pewarna makanan, aduk-aduk hingga adonan agak dingin, mengental, dan tidak lengket ditangan ketika di sentuh.

4. Ambil adonan dan lumuri dengan tepung yang disangrai, buat lubang dan tarik, putar dan lipat lalu tarik kembali.

5. Lakukan langkah diatas hingga adonan tipis.

6. Rambut nenek siap disajikan. (2)

Baca: Kue Sus

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)