Israel Kembali Lakukan Serangan Besar, Gaza Diguncang Ledakan selama 10 Menit

Serangan ini pada dini hari ini lebih besar, lebih berdampak luas, dan lebih lama dari serangkaian serangan udara sehari sebelumnya.


zoom-inlihat foto
terlihat-di-atas-gedung-gedung-di-Kota-Gaza.jpg
MAHMUD HAMS / AFP
Api dan asap terlihat di atas gedung-gedung di Kota Gaza ketika serangan udara Israel berlangsung, 17 Mei 2021.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pesawat militer Israel meluncurkan serangkaian serangan besar di beberapa lokasi di Kota Gaza pada Senin dini hari, (17/5/2021).

Ini terjadi beberapa jam setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan isyarat akan adanya pertempuran keempat dengan Hamas.

DIlansir dari Associated Press, serangan ini lebih besar, lebih berdampak luas, dan lebih lama dari serangkaian serangan udara sehari sebelumnya yang menewaskan 42 warga Palestina.

Selain itu, serangan terbaru ini juga dilaporkan mengguncang Kota Gaza selama 10 menit.

Media setempat mengabarkan jalan utama yang ada di barat kota, kompleks keamanan, dan ruang terbuka menjadi beberapa target dalam serangan.

Jalur pasokan listrik juga rusak akibat serangan udara ini. Namun, belum ada laporan akan adanya korban.

Baca: Jokowi Ajak Erdogan dan Sejumlah Pemimpin Negara untuk Hentikan Agresi Israel di Palestina

Api dan asap terlihat di atas gedung-gedung di Kota Gaza saat serangan udara Israel berlangsung, 17 Mei 2021.
Api dan asap terlihat di atas gedung-gedung di Kota Gaza saat serangan udara Israel berlangsung, 17 Mei 2021. (ANAS BABA / AFP)

Pidato Netanyahu dan serangan Hamas

Dalam pidatonya yang disiarkan melalui televisi pada hari Minggu, Netanyahu mengatakan serangan Israel akan berlanjut dalam kekuatan penuh.

Israel, kata dia, "ingin kelompok Hamas membayar harga mahal."

Di sisi lain, Hamas juga melancarkan serangan ke Israel dengan menembakkan roket.

Roket ini ditembakkan dari area warga sipil di Gaza dan mengarah ke area warga sipil di Israel.

Ada satu roket yang dilaporkan mengenai sebuah sinagog di selatan Kota Ashkelon. Namun, tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Baca: Sejarah Berdirinya Israel, Negara Satu-satunya di Dunia dengan Rakyat Mayoritas Yahudi

Serangan sebelumnya

Dalam serangan udara Israel pada Minggu dini hari, memembuat beberapa keluarga terkubur di bawah puing-puing bangunan.

Ada tiga bangunan yang terkena serangan selama 5 menit. Pecahan kaca dan puing-puing dilaporkan menutupi jalan.

Konflik ini adalah yang terparah sejak 2014 yang lalu.

Juru bicara militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan infrastruktur bawah tanah milik militer Hamas.

Tentara Israel menembakkan peluru artileri ke arah Jalur Gaza dari posisi mereka Kota Sderot, Israel bagian selatan, 14 Mei 2021.
Tentara Israel menembakkan peluru artileri ke arah Jalur Gaza dari posisi mereka Kota Sderot, Israel bagian selatan, 14 Mei 2021. (JACK GUEZ / AFP)

Baca: Israel Dituduh Gunakan Media untuk Perdaya Hamas, Sebut Serangan Darat ke Gaza Telah Dimulai

Serangan itu juga merusak sejumlah gedung tertinggi di Gaza, termasuk gedung yang digunakan sebagai kantor media.

Netanyahu menduga intelijen militer Hamas beroperasi di dalam gedung itu.

"Ini target yang sah," kata Netanyahu kepada CBS.

Korban tewas

Setidaknya telah ada 188 warga Palestina yang tewas karena serangan udara di Gaza.

Sebanyak 55 di antaranya anak-anak, dan 33 di antaranya perempuan.

Korban luka dilaporkan ada sebanyak 1.230 orang.

Sementara itu, di Israel dilaporkan ada 8 orang tewas akibat 3.100 serangan roket yang diluncurkan dari Gaza.

Hamas dan grup militan Jihad Islam mengakui adanya 20 tentara mereka yang tewas.

Namun, Israel mengatakan jumlah yang sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.

(Tribunnewswiki/Tyo)

Baca berita tentang konflik Israel-Palestina lainnya di sini.

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved