Uang (Alat Tukar)

Uang adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat tukar.


zoom-inlihat foto
TribunWowcomAtri-Wahyu-Muktidreyrx.jpg
TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti
Uang kertas

Uang adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat tukar.




  • Pengertian #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Uang adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat tukar. 

Alat tukar sendiri dalam ekonomi memiliki makna segala sesuatu yang diterima oleh masyarakat secara luas sebagai alat pembayaran dalam proses pertukaran barang dan jasa.

Uang didefinisikan secara berbeda menurut ilmu ekonomi klasik atau tradisional dan modern. 

Pada ilmu ekonomi tradisional, uang diartikan sebagai segala macam benda yang dapat dimanfaatkan menjadi alat tukar dengan syarat benda tersebut diterima oleh masyarakat umum di suatu wilayah.

Sementara uang dalam pandangan ilmu ekonomi modern memiliki makna yang lebih luas. 

Baca: Tel Aviv

Uang merupakan segala sesuatu berwujud benda yang diterima secara umum sebagai alat pembayaran transaksi jual beli atas barang atau jasa serta kekayaan atau aset berharga lainnya, dan sekaligus sebagai alat pembayaran utang.

Dari beberapa definisi tersebut, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa uang merupakan suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat di suatu wilayah guna mengukur nilai, menukar, dan membayar setiap transaksi pembelian barang dan jasa, serta menimbun kekayaan. (1)

  • Sejarah #


Uang sebagai alat pembayaran mengalami proses perjalanan yang panjang dalam perkembangannya. 

Sebelum dikenal luas seperti sekarang ini, masyarakat dulunya tidak menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhannya. 

Segala kebutuhan hidupnya diperoleh dengan memanfaatkan alam sekitar.

Untuk memenuhi kebutuhan pangan, manusia berburu dan mencari buah-buahan. 

Baca: Mati Syahid

Kebutuhan sandang dipenuhi dengan membuat sendiri pakaian sederhana dari kulit binatang. 

Sementara kebutuhan papan juga dibuat sendiri dengan membangun gubuk dari batang-batang atau akar-akar pohon besar dan jerami atau dedaunan sebagai atapnya.

Peradaban mulai berkembang yang membawa konsekuensi semakin banyak ragam kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. 

Hasil produksi sendiri baik buruan maupun bercocok tanam tak lagi mampu mencukupi seluruh kebutuhan. 

Baca: Dikri Yusron

Sebab itu, mereka berusaha mencari orang yang mau diajak untuk melakukan pertukaran barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkannya. 

Pertukaran barang ini kemudian disebut dengan sistem barter.

Kegiatan ekonomi terus berkembang bahkan semakin kompleks. 

Orang semakin sulit untuk menemukan rekanan barter yang memiliki barang yang dibutuhkan. 

Baca: Jihad

Selain itu, orang juga semakin kesulitan untuk mendapatkan barang untuk dipertukarkan dengan nilai pertukaran hampir sama atau seimbang.

Kesulitan-kesulitan yang timbul dari sistem barter ini memunculkan pemikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu sebagai alat tukar. 

Benda-benda yang digunakan sebagai alat tukar merupakan benda-benda yang diterima umum, bernilai tinggi, dan dibutuhkan sehari-hari. 

Pada masa itu, benda yang digunakan sebagai alat tukar adalah garam, kerang, dan cangkang binatang yang memiliki keindahan lainnya.

Baca: Mochammad Sabillah

Sayang, benda-benda tersebut tidaklah berdaya tahan lama karena mudah rapuh. 

Hal ini menimbulkan kesulitan-kesulitan baru. 

Selain rapuh, benda-benda yang digunakan sebagai alat tukar tidak memiliki pecahan sehingga penentuan nilai uang pun sulit dilakukan.

Selanjutnya muncullah uang logam seperti emas dan perak. 

Baca: Yasa Singgih

Selain bernilai tinggi, kedua benda tersebut mudah dipecah tanpa mengurangi nilainya. 

Setiap orang berhak untuk membuat uang logam dengan melebur, menempa, dan menjual atau menggunakannya sendiri.

Seiring dengan berkembangnya perekonomian, uang logam dinilai sulit untuk digunakan sebagai alat tukar dalam transaksi berjumlah besar. 

Sebab itu, lahirlah uang kertas yang pada permulaannya merupakan alat bukti kepemilikan emas dan perak.

Baca: Yahudi

Artinya, uang kertas yang beredar merepresentasikan suatu jaminan 100 persen pemilikan emas dan perak yang disimpan di pandai emas atau perak. 

Kini di era ekonomi modern, emas dan perak tak lagi digunakan sebagai alat tukar atau pembayaran, tetapi masyarakat telah beralih pada uang kertas. (2)

  • Fungsi #


Fungsi uang dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Fungsi Asli Uang:

a. Uang sebagai alat tukar (medium of change). Transaksi dapat dilakukan tanpa perlu menukarkan barang, tetapi hanya dengan menggunakan uang sebagai alat tukar.

b. Uang sebagai satuan hitung (unit of account). Uang dapat menunjukkan nilai barang atau jasa yang diberikan, menunjukkan nilai kekayaan, dan menghitung jumlah pinjaman.

c. Uang sebagai alat penyimpanan nilai (valuta). Dalam hal ini, uang dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli masa sekarang ke masa yang akan datang.

2. Fungsi Turunan Uang:

a. Uang sebagai alat pembayaran transaksi yang sah.

b. Uang sebagai alat pembayaran utang.

c. Uang sebagai alat penimbun kekayaan.

d. Uang sebagai alat pemindah kekayaan.

e. Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi. (3)

  • Jenis-jenis Uang #


Menurut bahan pembuatannya

Menurut bahan pembuatannya, uang dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu:

1. Uang Logam. 

Jenis uang ini dibuat dari bahan logam (emas atau perak), bentuknya mudah dikenali, nilainya tinggi dan stabil, tahan lama, dan dapat dibagi ke dalam satuan yang lebih kecil.

2. Uang Kertas. 

Uang yang terbuat dari kertas dengan standarisasi baku. 

Biasanya pada uang kertas ini dapat ditemukan gambar dan cap khusus.

Baca: Rakasurya Handika

3. Menurut lembaga yang mengeluarkan

Menurut lembaga yang mengeluarkan, uang dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu:

a. Uang Kartal. 

Alat bayar yang sah dan digunakan dalam transaksi sehari-hari.

b. Uang Giral. 

Uang yang berupa simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan, misalnya cek.

Baca: Yasa Singgih

4. Menurut nilainya

Menurut nilainya, uang dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu:

a. Uang Penuh. 

Uang yang memiliki nilai bahan dan nilai nominal yang sama. 

Nominal uang yang tertera sama dengan nilai bahan dan proses pembuatan uang ini.

b. Uang Tanda. 

Uang yang nilai bahan dan nominalnya berbeda. Misalnya, untuk membuat uang Rp2.000. biaya yang diperlukan adalah Rp1.000.  (4)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)

 



Informasi
Nama Uang
Fungsi Alat tukar
   


Sumber :


1. www.simulasikredit.com
2. kamus.tokopedia.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved