Sidang Mahkamah Agung tentang banding Palestina sedianya ditetapkan pada Senin (10/5/2021), namun berisiko meningkatkan bentrokan lebih luas.
Alhasil, pada Minggu (9/5/2021) Kementerian Kehakiman menunda sidang.
4. Bentrokan Lanjutan
Bentrokan antara Palestina dan Israel di Yerusalem timur terus berlanjut.
Meski Paus Fransiskus bersama komunitas internasional menyerukan diakhirinya kekerasan, namun polisi Israel kembali bentrok dengan banyak pemuda Palestina di beberapa lokasi Yerusalem timur.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tetap membela tindakan negaranya.
Ia bersikeras pihaknya berniat untuk menangani demo dan kerusuhan di Masjid Al Aqsa Palestina.
"Kami akan menegakkan hukum dan ketertiban... dengan penuh semangat dan tanggung jawab," katanya.
Ia juga bersumpah menjaga kebebasan beribadah bagi semua agama.
5. Agenda Parade Hari Yerusalem Dibatalkan
Bentrokan terjadi jelang parade yang rencananya digelar untuk memperingati pengambilalihan Yerusalem oleh Israel pada 1967.
Namun, pawai "Hari Yerusalem" melewati Kota Tua itu dibatalkan.
Ratusan umat Yahudi kemudian dievakuasi dari Tembok Barat.
Sementara pihak Hamas memperingatkan eskalasi jika Israel tidak menarik mundur pasukannya dari kompleks Masjid Al Aqsa Palestina.
Setelah ultimatum tersebut tak dipenuhi, sejumlah roket ditembakkan dari Gaza dan beberapa mengarah ke Israel.
6. Serangan udara Israel
Tentara Israel melakukan serangan udara di Gaza dan telah menargetkan operasi militer Hamas.
Hamas kemudian mengonfirmasi bahwa salah satu komandannya tewas.
Kementerian Kesehatan Hamas melaporkan, ada 20 orang termasuk 9 anak-anak tewas dalam serangan udara Israel.
Netanyahu memperingatkan bahwa Hamas telah melewati "garis merah".
Israel pun akan menanggapinya dengan kekerasan.
Sementara, AS dan Inggris mengecam serangan roket Hamas dan menyerukan de-eskalasi.
Hingga kini, bentrok Israel dan Palestina di Masjid Al Aqsa masih berlangsung.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)
SIMAK ARTIKEL KONFLIK ISRAEL-PALESTINA DI SINI