Ratusan Warga Palestina Terluka setelah Bentrok dengan Polisi Israel di Area Masjid Al-Aqsa

Petugas medis Palestina menyebut ada 153 orang yang dirawat di rumah sakit akibat insiden ini.


zoom-inlihat foto
Petugas-medis-Palestina-mengevakuasi.jpg
EMMANUEL DUNAND / AFP
Petugas medis Palestina mengevakuasi pengunjuk rasa yang terluka setelah pasukan keamanan Israel menembakkan gas air mata di Kota Tua Yerusalem pada 10 Mei 2021.


Polisi menyebut ada dua penumpang yang terluka.

Kekerasan di kawasan itu hampir terjadi tiap malam sepanjang bulan Ramadan ini.

Ini berawal dari tindakan Israel menghalangi akses ke tempat populer yang biasanya digunakan umat Islam untuk berkumpul tiap malam setelah mengakhiri puasa.

Baca: Pemukim Israel Makin Brutal, Serang Warga Palestina yang Melawan saat Tanahnya Dicaplok Israel

Israel kemudian memutuskan untuk tidak lagi menghalangi akses.

Namun, bentrokan segera berlanjut di tengah ketegangan akibat rencana penggusuran di Sheik Jarrah.

Rencana ini mendapat kecaman dari sekutu Arab-nya Israel dan memunculkan keprihatinan dari AS, Uni Eropa, dan PBB.

Dewan Keamanan PBB menjadwalkan adanya pembicaraan tertutup pada hari Senin perihal ketegangan yang meningkat di Yerusalem.

Pada Sabtu lalu, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mendesak Penasihat Keamanan Israel Meir Ben Shabbat untuk meredakan ketegangan.

Baca: Video Pasukan Israel Tahan Anak-anak Palestina Dikecam Keras: Akhirnya Dibebaskan

(Tribunnewswiki/Tyo)

Baca berita lainnya tentang Israel di sini.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved