Kak Dara mengajak teman-teman belajar tentang Revolusi Bumi, atau peristiwa ketika Bumi bergerak mengelilingi Matahari. Apakah kalian tahu kalau satu putaran membutuhkan waktu 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 45 detik?
Untuk memperdalam materi tersebut, Kak Dara membacakan teks berjudul “Indonesia, Negeri dengan Dua Musim”.
Selain itu, Kak Dara akan mengajarkan kalian tentang Kalimat Majemuk Setara Berurutan, atau kalimat yang memiliki klausa-klausa yang saling berurutan.
Sedangkan pada Intuisi Bilangan, kalian akan belajar tentang cara membedakan bilangan prima dan bukan bilangan prima.
SD Kelas 5
Kak Evan dan sepupunya, Keira, membahas tentang Bumi dan planet lain yang bergerak mengelilingi Matahari.
Gerakan ini disebut Revolusi Bumi. Apa yang terjadi pada Revolusi Bumi itu mempengaruhi terjadinya musim.
Apakah kamu tahu mengapa Indonesia hanya memiliki dua musim?
Keira lalu mengerjakan tugas mengenai Kalimat Majemuk Setara, atau penggabungan dua kalimat atau lebih, di mana kedudukan kalimat dasarnya sejajar.
Pada Intuisi Bilangan, Keira memperkirakan ukuran benda langit dengan menggunakan gambar berskala.
Pada proyek kreatif, Keira membuat simulasi Gerhana Bulan dan Matahari dengan bahan yang pertama.
SD Kelas 6
Papa sedang membereskan tumpukan coat bekas dipakai saat kuliah di Boston. Bima heran, apakah Papa tidak gerah memakai baju setebal itu?
Papa menjelaskan, karena di Amerika ada musim salju, pakaian tebal itu dibutuhkan untuk menghalau udara dingin.
Mengapa di Indonesia tidak ada musim salju? Papa lalu menerangkan fenomena musim di Bumi. Bima penasaran, bagaimana kita bisa tahu kalau Indonesia berada di Garis Khatulistiwa?
Setelah itu Papa dan Bima mengeksplorasi jarak tempuh revolusi menggunakan piring plastik, gelas, panci, benang/tali, dan penggaris. Bima lalu menghitung jarak planet dalam tata surya ke matahari.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)
SIMAK ARTIKEL BELAJAR DARI RUMAH DI SINI