Azan Magrib dan waktu berbuka puasa untuk wilayah Sumedang pada pukul 17.42 WIB.
"Saya masak tumis kangkung jam 17.30 WIB, waktunya mau buka puasa. Jadi karena waktunya mepet banget saya tergesa-gesa," kata Dedeh.
Pengakuannya, tumis kangkung yang dimasak menggunakan oli itu memiliki cita rasa yang sama saja seperti dimasak menggunakan minyak goreng.
Bahkan, dia bersama keluarganya menyantap tumis kangkung tersebut sampai habis.
"Kalau pas dimakan (rasanya) biasa saja, mungkin karena rasa (oli) tertutup sama rasa yang pedas," ucapnya.
Sementara itu, Entin yang merupakan ibu hamil mengatakan, setelah makan tumis kangkung yang dimasak menggunakan oli tersebut dia langsung merasa mual-mual dan sesak nafas.
Ia kemudian langsung dibawa ke RSUD Sumedang.
"Alhamdulillah kalau bayinya tidak apa-apa," ujarnya, yang usia mengandung sudah mencapai 7 bulan.
Beruntung, berdasarkan pemeriksaan dokter, bahwa janinnya tidak terganggu meskpun dia keracunan tumis kangkung oli.
"Kata dokter kalau bayi tetap sehat, aman," kata Entin.
Melansir dari TribunJabar.id, Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana mengatakan, kondisi 6 orang pasien yang keracunan tersebut, kini sudah mulai membaik.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, kata Dahlan, mereka sudah diperbolehkan untuk pulang.
"Saat datang ke kami (RSUD) mereka dalam keadaan mual muntah dan sebagian ada yang kejang," kata Dahlan.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, SerambiNews.com/Agus Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Keburu Waktu Berbuka Puasa, Ibu Tak Sengaja Tumis Kangkung Pakai Oli, Disantap Satu Keluarga
SIMAK ARTIKEL VIRAL LAINNYA DI SINI