Reshuffle Kabinet Kabarnya Dilakukan Hari Ini, Nadiem Makarim Makin Santer Jadi Target Reshuffle

Nama Nadiem Makarim kabarnya akan menjadi target reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang kedua. Selain itu ada pula Bahlil Lahadalia.


zoom-inlihat foto
nadiem-makariem-rapat-kerja.jpg
Tribun Images
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019).


Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.

"Belum (ada undangan) sampai tadi sore," ujarnya, dilansir Tribunnews.

Pengamat: Harus Ada Nama Baru

Meski Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan Nadiem Makarim kemungkinan akan tetap masuk dalam jajaran menteri, pengamat berujar hal lain.

Mengutip Tribunnews, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin, menilai harus ada nama baru setelah pos kementerian berubah.

Karena itu, menurut Ujang, nama Nadiem harus diperhitungkan ulang jika memang akan menjadi Mendikbudristek.

Ia pun mengatakan kalangan Muhammadiyah memiliki kompetensi serta pemahaman mendalam soal pendidikan, yang membuatnya layak mejabat Mendikbudristek.

"Cari menteri yang ahli urus pendidikan. Banyak dari kalangan Muhammadiyah," katanya, Kamis (15/4/2021).

Baca: UAS Ajak Masyarakat Indonesia Patungan Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402

Baca: Bansos Tunai Bulan April 2021 Cair Rp 300 ribu, Segera Cek di cekbansos.kemensos.go.id.

Lebih lanjut, Ujang menilai posisi Bahlil Lahadalia akan aman.

"Bahlil aman dari Kepala BKPM naik ke Kementerian Investasi," tandasnya.

Senada dengan Ujang, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menilai Mendikbudristek juga cocok diisi orang Muhammadiyah.

Nama yang dimaksud Qodari adalah Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.

"Rasanya PP Muhammadiyah pasti dukung kalau Prof. Abdul Mu'ti jadi Mendikbudristek,” katanya, Selasa (13/4/2021), dilansir Tribunnews.

Qodari menambahkan, sudah saatnya Kementerian Pendidikan dikembalikan pada Muhammadiyah yang telah berpengalaman mengelola sekitar 162 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Sementara, berdasarkan data Agustus 2020, Muhammadiyah memiliki jumlah SD, SMP, dan SMA, lebih banyak.

“Itu cocok untuk Muhamadiyah karena Muhammadiyah itu punya Pendidikan Dasar dan Menengah, punya Pendidikan Tinggi."

"Jadi punya skill soal Pendidikan Tinggi,” tandasnya.

Baca: Fakta Terkini Kasus Dugaan Tindak Pidana Terorisme Munarman, 3 Hal yang Jadi Dasar Penangkapan

Baca: Kapten Vincent Raditya Sebar Bukti Perselingkuhan Sang Istri dengan Pria Berondong

(TRibunnewsWiki.com, Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Taufik Ismail/Chaerul Umam/Fransiskus Adhiyuda/Dennis Destryawan)

Baca artikel reshuffle kabinet lainya di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocoran Reshuffle Kabinet yang Kabarnya Digelar Hari Ini, Tak Ada Nama Baru di Pos Kementerian 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved