"Dengan adanya bukti otentik Nanggala, maka pada saat ini kita isyaratkan dari submiss menjadi subsunk," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
2. Kapal Selam KRI Nanggala-402 Ditemukan Terbelah Menjadi 3 Bagian
Upaya pencarian hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 menemukan titik terang.
Dilansir oleh Kompas.com, setelah menemukan beberapa bukti-bukti otentik yang diduga kuat merupakan kepingan dari KRI Nanggala-402, kini Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudho Margono mengatakan kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4/2021) ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.
"Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala, jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata Yudo dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (25/4/2021).
Yudo menjelaskan kontak visual kapal selam KRI Nanggala-402 berhasil ditemukan pada pukul 9.04 WITA yang dilakukan oleh kapal MV Swift Rescue setelah melanjutkan pencarian yang dilakukan KRI Rigel.
"Mendapatkan kontak visual pada posisi 074856, 07 derajat, 48 menit, 56 detik Selatan dan 114 derajat, 51 menit, 20 detik Timur yaitu yang tepatnya dari datum satu tadi tempat tenggelamnya dari KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 di selatan, pada kedalaman 838 meter," ujarnya.
Baca: KRI Nanggala-402 Diprediksi Berada pada Kedalaman 850 Meter, KSAL Sebut Ada Keretakan Cukup Besar
Baca: KRI Nanggala-402 Dinyatakan Subsunk, MUI Ajak Salat Gaib untuk Para Korban
Yudo juga menambahkan pada hasil kontak visual tersebut, kapal selam KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian seperti pada bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan, buritan badan kapal, hingga bagian haluan yang terlepas.
Ia mengatakan ada bagian kapal yang masih utuh, tetapi terdapat bagian yang retak kecil.
"Bagian terbuka ini (Yudo menayangkan gambar) berserakan tidak terlalu jelas karena bawah laut tidak terang tadi pagi ini, bagian-bagian dari dalamnya kapal. Dan ini bagian terbuka dan lepas," ucapnya.
Lebih lanjut, Yudo mengatakan dengan kondisi kapal selam yang berada pada kedalaman 838 meter, sangat kecil kemungkinan 53 awak kapal dapat diselamatkan.
"Tadi sudah disampaikan Panglima TNI rasa duka tentunya mereka menjadi korban dalam kejadian ini," imbuhnya.
Baca lengkap soal KRI Nanggala-402 di sini
(TribunnewsWiki.com/Puan)