TRIBUNNEWSWIKI.COM- Pembunuhan PIC perempuan yang hamil 5 bulan (26) tewas dibunuh oleh suaminya sendiri JPK (25) di Surabaya pada Senin (19/4/2021).
Mayat PIC ditemukan dalam keadaan busuk terbungkus kasur di samping lahan kantor PWNU Jawa Timur atau di dekat Masjid Nasional Al-akbar Surabaya (22/4/2021) malam.
Pasalnya, pembunuhan tersebut sudah diketahui dari seorang juru parkir yang mencium aroma busuk.
Ketika dicari, dia melihat gulungan kasur terbungkus selimut berisi mayat seorang wanita hamil dalam ke adaan busuk.
Diketahui identitas wanita itu bernama Putri Ima Camelia Sandy (26).
Pelaku pembunuhan dilakukan oleh suaminya sendiri.
Jony kini sudah ditangkap polisi dan mengakui perbuatannya.
Ia mengatakan, pembunuhan dilakukan lantaran sang istri berselingkuh.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian mengatakan, pelaku membunuh istri dengan mendekap menggunakan bantal lalu mencekiknya hingga meninggal dunia.
JPK mengetahui istri sang istri hamil lima bulan, namun tetap melakukannya.
Baca: Viral Video 2 Pemandu Lagu Adu Mulut, Berakhir Tempat Karaoke Didatangi Satpol PP, TNI dan Polisi
Dikutip dari Surya.co.id, Jumat (23/4/2021), saat ditemukan jasadnya sudah membusuk dan janin yang ada di dalam perutnya keluar.
5 Fakta tragedi suami bunuh istri hamil.
1. Korban dikenal baik dan ceria
Putri Ima Camelia Sandy adalah korban pembunuhan oleh suaminya sendiri, Jony Pranoto.
Mayatnya ditemukan oleh seorang juru parkir di sebuah lahan samping kantor PWNU Jawa Timur atau di dekat Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis (22/4/2021).
KDA adalah teman Putri. Saat dikonfirmasi SURYA.co.id, dia menyampaikan sifat asli Putri.
Menurutnya, Putri adalah pribadi yang baik dan ceria.
"Dia itu baik, suka ceria. Waktu kecil saya sering main ke rumahnya," kata KDA yang meminta namanya diinisial.
KDA bercerita sempat mendengan kabar Putri dibunuh oleh suaminya sendiri dari tetangga kos korban yang ada di Jalan Gayungan VII Surabaya.
Saat itu, sebelum ditemukan tewas membusuk, tetangga kos korban mendengar keributan dari kamar korban pada Senin (19/4/2021) malam.