Saptuari Sugiharto

Suami dari Sitaresmi Dewi Hapsari tersebut mulai itu semua dari nol yang dimulai sejak dirinya masih berstatus mahasiswa di Universitas Gadjah Mada. Sejak mahasiswa Saptuari memang telah memiliki tekad untuk merintis bisnis sendiri.


zoom-inlihat foto
Saptuari-Sugiharto-1.jpg
https://www.instagram.com/saptuari/
Saptuari Sugiharto

Suami dari Sitaresmi Dewi Hapsari tersebut mulai itu semua dari nol yang dimulai sejak dirinya masih berstatus mahasiswa di Universitas Gadjah Mada. Sejak mahasiswa Saptuari memang telah memiliki tekad untuk merintis bisnis sendiri.




  • Perjalanan Karier #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Saptuari Sugiharto adalah pengusaha yang berasal dari Yogjakarta. 

Pria kelahiran Yogyakarta, 8 September 1979 tersebut merupakan lulusan UGM yang sukses dalam berbisnis.

Ia adalah pemilik Kedai Digital, Snack Store Jogja, Jogist Store, Tengkleng Hohah, dan Jalu Sugih. 

Suami Sitaresmi Dewi Hapsari tersebut mulai itu semua dari nol yang dimulai sejak dirinya masih berstatus mahasiswa di Universitas Gadjah Mada. (1)

Sejak mahasiswa Saptuari memang telah memiliki tekad untuk merintis bisnis sendiri. 

Sembari kuliah, berbagai bisnis pernah digelutinya. 

Saptuari Sugiharto 2
Saptuari bersama dengan keluarganya.

Baca: Jaya Setiabudi

Mulai dari jadi penjaga tas di koperasi mahasiswa, penjual ayam kampung, penjual stiker, hingga sales di agen kartu seluler dan rokok.

Saptuari juga pernah bekerja di event organizer di Yogya. 

Saat itu EO nya sedang menangani konser band Dewa. 

Ketika konser berlangsung, terjadi kericuhan antar penggemar gara-gara berebut merchandise sang artis. 

Hampir saja itu menimbulkan tawuran dan pertumpahan darah.

Dari situ Saptu membatin,”Merchandise berbentuk t-shirt, pin, topi atau yang lain kan bisa diperbanyak, kenapa harus berebut sampai tawuran.” Dari situlah Saptu akhirnya berfikir untuk berbisnis merchandise.

Baca: Dewa Eka Prayoga

Saptu kemudian mendirikan Kedai Digital yang memproduksi berbagai cendermata atau merchandise seperti mug, t-shirt, pin, gantungan kunci, mouse pad, foto, poster keramik dan banner, dimana hiasannya adalah hasil print digital. 

Untuk modal awal Saptu rela menjual sepeda motor kesayangannya dan memohon pada orang tuanya untuk menggadaikan sertifikat rumahnya sehingga terkumpul uang 28 juta.

Langkah awalnya, ia harus mencari mesin digital printing yang kemudian didapatnya di Bandung. 

Ia juga mencari sumber bahan baku. Kemudian menyiapkan tempat usaha, menyusun konsep produk dan merekrut staf. 

Ini semua mmebutuhkan waktu enam bulan sebelum Kedai Digital benar-benar bisa beroperasi.

Awalnya, merchandisenya hanya terbatas pada pin dan kaos. 

Ketika bisnisnya mulai berjalan stabil, Saptu mulai merekrut desainer dari kampus seni terdekat yang tersebar di Yogyakarta. 

Saptuari Sugiharto 3
Saptuari bersama dengan Coach Dr. Fahmi.

Baca: Coach Dr. Fahmi

Untuk promosi, ia meminta bantuann mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogya. 

Target marketnya adalah para mahasiswa.

Ditahun pertama, Kedai Digital berhasil membukukan omset sebesar 400 juta. Kemudian meningkat dua kali lipat lebih yaitu 900 juta di tahun kedua. Hingga pada 2007, omsetnya bisa menembus angka 1,5 miliar.

Bermula dari sebuah kios kecil di daerah Gejayan, Yogyakarta, kini Kedai Digital memiliki 60 outlet yang tersebar di 36 kota di seluruh Indonesia. Diantaranya yaitu di kota-kota seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, Magelang, Kudus, Klaten Purwokerto, Sukoharjo, Wonogiri, Madiun, Malang, Surabaya, Jember, Balikpapan, Sukabumi, Denpasar, Medan, PADANG, Batam, Pekan Baru dan Banda Aceh.

Hingga akhirnya Saptuari pun merambah ke bisnis-bisnis lainnya seperti, Kedai Digital, Snack Store Jogja, Jogist Store, Tengkleng Hohah, dan Jalu Sugih. 

Tak hanya mengurusi bisnis, ia juga bergerak di bidang sosial dengan mendirikan Sedekah Rombongan. (2)

Baca: Coach Dr. Fahmi

  • Bisnis #


1. Kedai Digital.

2. Snack Store Jogja.

3. Jogist Store.

4. Tengkleng Hohah.

5. Jalu Sugih. (3)

Saptuari Sugiharto 4
Saptuari naik motor bersama dengan putranya.

Baca: Dejan Antonic

  • Buku #


1. Kembali ke Titik Nol.

2. Berani Jadi Taubaters.

3. Mencari Jalan Pulang.

4. Doa Tak Tertolak.

5. Catatan Indah Untuk Tuhan.

6. Tweet Sadiz Bikin Mringis! (4)

  • Penghargaan #


1. Entrepreneur Award versi Majalah Wirausaha dan Keuangan tahun 2008.

2. Most Promising Asia Pasific Entrepreneur Award tahun 2009.

3. Young Entrepreneur Indonesia Franchise Award tahun 2010.

4. Pemenang “Indonesia Small Medium Bisnis Entrepreneur Award”. (5)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Nama Saptuari Sugiharto
Profesi Pengusaha
Bisnis Kedai Digital, Snack Store Jogja, Jogist Store, Tengkleng Hohah, dan Jalu Sugih.
   


Sumber :


1. alumni.ugm.ac.id
2. saptuari.blogspot.com
3. www.instagram.com
4. figurpedia.blogspot.com
5. burhanrengas.blogspot.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved